Poster melindungi diri dari virus corona di alun-alun pasar di Brügge, Belgia, di latar belakang nampak balai kota dengan Belfry, menara setinggi 80 meter/Net
Untuk mengekang kasus varian Omicron yang sangat menular, Pemerintah Belgia pada Senin (24/1) menyetujui dosis keempat vaksin virus corona.
Menteri Kesehatan Belgia Christie Morereale telah menyetujui rekomendasi untuk dosis keempat untuk melindungi orang yang rentan dengan lebih baik.
Ia mengatakan pada konferensi pers bahwa keputusan itu dibuat atas rekomendasi dewan kesehatan, dan tanggal kapan suntikan keempat akan diluncurkan masih belum diputuskan.
Sekitar 77 persen populasi Belgia saat ini sekarang telah divaksinasi lengkap, sementara sekitar 6,3 juta warga telah menerima dosis booster.
Komite Konsultasi Belgia juga memutuskan untuk memangkas masa berlaku sertifikat vaksinasi dari 270 hari menjadi 150 hari, dan berlaku efektif mulai 1 Maret. Langkah ini bertujuan untuk mendorong lebih banyak orang untuk mendapatkan suntikan booster karena negara Eropa itu sedang berjuang melawan fase pandemi yang sulit.
“Ini berarti bahwa siapa pun yang divaksinasi dengan satu dosis (hanya Janssen) atau dua dosis (Pfizer/BioNTech, Moderna, AstraZeneca/Oxford) sebelum 1 Oktober harus mendapat suntikan booster sebelum 1 Maret,†isi pernyataan komite, seperti dikutip dari
Euro News. Jika tidak, masa berlaku sertifikat vaksinasi dianggap hangus.
Sementara pemerintah tengah berjuang untuk sosialisasi dosis keempat, aksi protes berlangsung di Brussel di mana orang-orang menolak mandat vaksin dan pembatasan Covid. Petugas berusaha membubarkan massa yang berkumpul dengan menembakkan gas air mata.