Berita

Perdana Menteri Scott Morrison/Net

Dunia

Dituding Terlibat Pemblokiran Akun WeChat PM Australia, China Tegaskan Tidak Pernah Tertarik Campuri Urusan Asing

SELASA, 25 JANUARI 2022 | 10:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tudingan seorang Politisi Australia bahwa Pemerintahan Xi Jinping berada di balik pemblokiran akun WeChat Perdana Menteri Scott Morrison dibantah keras juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian.

Dalam sebuah pernyataan pada Senin (24/1), Zhao menyebut tudingan yang dialamatkan ke Pemerintah China hanya sebuah fitnah yang tidak berdasar.

"Tuduhan campur tangan China tidak lain adalah fitnah dan noda yang tidak berdasar," kata Zhao, seperti dikutip dari 9News, Selasa (25/1).


"Kami tidak pernah terlibat dan tidak tertarik dengan campur tangan asing," lanjutnya.

Sebelumnya muncul laporan bahwa akun WeChat Morrison, yang memiliki 76.000 pengikut, diblokir dan diganti namanya dengan pesan Partai Komunis.

Akun Morrison tersebut diblokir dan diganti namanya menjadi 'Australian Chinese new life', dan deskripsinya diubah menjadi "memberikan informasi kehidupan bagi warga Tionghoa perantauan di Australia".

Senator Liberal James Paterson, Ketua Komite Gabungan Parlemen untuk Intelijen, menyamakan insiden itu dengan "campur tangan asing".

WeChat adalah aplikasi perpesanan dan media sosial yang dimiliki oleh raksasa teknologi China Tencent, tetapi secara teratur dipantau dan disensor oleh Partai Komunis yang berkuasa.

"Apa yang telah dilakukan pemerintah China secara efektif adalah campur tangan asing dalam demokrasi kita dan dalam tahun pemilihan," kata Patterson.

Sementara Tencent dalam tanggapannya mengatakan bahwa tidak ada bukti peretasan dalam kasus akun Morrison.

"Tidak ada bukti peretasan atau intrusi pihak ketiga. Berdasarkan informasi kami, ini tampaknya merupakan sengketa kepemilikan akun," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Tencent mengatakan akan terus menyelidiki insiden tersebut, dan berkomitmen untuk menjaga keamanan semua akun WeChat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya