Berita

Mental Timnas Putri Indonesia kurang terasah untuk tampil di ajang internasional sekelas Piala Asia/PSSI

Sepak Bola

Problem Mental, Faktor Utama Kekalahan Timnas Putri Indonesia dari Thailand

SELASA, 25 JANUARI 2022 | 08:41 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Langkah Timnas Putri Indonesia di ajang Piala Asia Wanita 2022 semakin berat. Usai digulung Australia 0-18, kini giliran Thailand yang membuat tim Garuda Pertiwi kembali gigit jari.

Dalam laga yang berlangsung di D.Y. Patil Stadium, Navi Mumbai, India, Senin malam WIB (24/1) tim asuhan Rudy Eka Priyambada itu ditaklukkan Thailand dengan skor 4-0.

Menurut Rudy, kekalahan kedua yang dialami timnya lebih karena faktor mental. Namun, ini dijadikan pembelajaran penting bagi para penggawa Garuda Pertiwi yang memang sangat minim uji coba melawan tim tangguh.


"Ini (kekalahan) merupakan masalah mentalitas tim saya. Kebanyakan dari mereka memang tidak pernah menghadapi pertandingan internasional seperti ini. Saya pikir kami mesti terus belajar," kata Rudy dalam konferensi pers virtual usai laga, Senin malam (24/1).

Ditambahkan Rudy, kondisi psikologis ini membuat Zahra Muzdalifah dan kolega tak bisa mengembangkan permainan. Bahkan kesulitan untuk menguasai bola dengan baik.

Termasuk kebingungan saat membuat keputusan seperti kapan harus mengoper dan menggiring bola. Situasi ini sudah terlihat sejak mereka menghadapi Australia pada laga pertama Grup B, Jumat lalu (21/1).

"Pemain kami datang ke turnamen ini dengan perasaan gugup, terutama ketika merasakan suasana, melihat stadion dan lawan-lawan yang kami hadapi. Namun, ini semua proses yang harus kami lewati agar sepak bola putri Indonesia semakin berkembang," jelas pelatih 39 tahun ini.

Tim nasional putri Indonesia takluk di kaki Thailand dengan skor 0-4 pada laga kedua Grup B Piala Asia Wanita 2022 di Mumbai, India, Senin malam (24/1).

Tiga gol Thailand diborong Kanyanat Chetthabut, sementara satu gol lagi dibukukan Irravadee Makris.

Dengan kekalahan kedua ini, Indonesia pun berada di dasar klasemen Grup B dengan nol poin.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya