Berita

Start Up, salah satu drama Korea Selatan yang populer di dunia/Net

Hiburan

Meski Pandemi, Ekspor Industri Konten Korea Selatan Melesat Pada 2020

SELASA, 25 JANUARI 2022 | 01:51 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Hallyu atau gelombang industri hiburan dari Korea Selatan semakin digemari oleh publik internasional.

Bukan omong kosong belaka, pasalnya, data terbaru yang dirilis oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan pada Senin (24/1) menunjukkan bahwa ekspor industri konten negara itu naik 16,3 persen YoY (Year on Year) pada tahun 2020 lalu, saat pandemi Covid-19 menghantui dunia.

Peningkatan itu terjadi karena didorong oleh popularitas global budaya pop Korea.

Data tersebut menunjukkan bahwa ekspor industri konten negeri ginseng mencapai 11,9 miliar dolar AS pada tahun 2020. Jumlah itu naik dibandingkan dengan 10,25 miliar dolar AS pada tahun sebelumnya.

Pihak kementerian menilai bahwa pencapaian itu luar biasa, mengingat total ekspor negara itu turun 5,5 persen secara tahunan pada tahun 2020. Faktor pendorong utamanya adalah karena Korean wave.

Data yang sama menunjukkan, ekspor sektor penerbitan tumbuh paling besar dengan 61,1 persen, sedangkan ekspor film naik 43 persen dan kartun 36,3 persen.

Sementara itu, sektor penyiaran dan industri game mengalami peningkatan masing-masing sebesar 28,5 persen dan 23,1 persen.

Namun, game menyumbang bagian terbesar dari ekspor di industri konten dengan 8,19 miliar dolar AS, diikuti oleh karakter (715,8 juta dolar AS), penyiaran (692,79 juta dolar AS), informasi pengetahuan (691,99 juta dolar AS) dan musik (679,63 juta dolar AS).

Dikabarkan Yonhap, jumlah bisnis di industri konten di Korea Selatan adalah 99.551, dengan total 642.086 pekerja pada tahun 2020. Angka itu turun 4,4 persen dan 5,9 persen dari tahun lalu. Salah satu faktor penurunan it adalah karena operasi langsung dari fasilitas seperti bioskop dan ruang seni pertunjukan dibatasi karena Covid-19. Sehingga jumlah bisnis dan pekerja di sektor film dan musik menurun secara signifikan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya