Berita

Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas/Net

Politik

Pernyataan Jokowi soal Capres 2024 Perlu Dieksekusi Parpol Lewat Meja Perundingan

SENIN, 24 JANUARI 2022 | 12:48 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pernyataan Presiden Joko Widodo yang tidak akan menghalang-halangi calon presiden untuk bertarung di 2024 harus disikapi oleh para pembuat undang-undang, dalam hal ini DPR RI.

Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas mengatakan, pernyataan Presiden Jokowi yang tak akan menghalang-halangi orang untuk nyapres supaya rakyat banyak opsi memilih di Pilpres 2024 sebagai sinyal positif.

"Itu (pernyataan Jokowi) hanya keterbukaan sikap Presiden pada calon-calon penerusnya," ujar Sirojudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/1).


Menurut Sirojudin, pernyataan Jokowi perlu ditindaklanjuti Komisi II untuk kembali mengatur ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

Sebab sejauh ini, ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen menghambat keinginan untuk menghadirkan banyak calon.

"Sebab, PT (presidential threshold) adalah hasil konsensus yang tertuang di dalam UU Pilpres. Maka kalau ingin mengubah itu, Parpol harus kembali duduk di meja perundingan," demikian Sirojudin.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya