Berita

Sekretaris Jenderal Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Edy Mulyadi/Net

Politik

Edy Muyadi Akhirnya Minta Maaf sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak

SENIN, 24 JANUARI 2022 | 10:09 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Permintaan maaf disampaikan Sekjen Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Edy Mulyadi terkait dengan polemik "Kalimantan tempat jin buang anak".

"Jika itu dianggap salah, saya minta maaf. Kalau teman-teman di Kalimantan merasa terganggu, terhina, tentu saya minta maaf," kata Edy Mulyadi diunggah di kanal YouTubenya, Senin (24/1).

Edy menjelaskan duduk perkara pernyataannya tersebut bukan dimakksudkan untuk menghina masyarakat Kalimantan.

Istilah tempat jin buang anak diakuinya kerap diutarakan untuk menggambarkan daerah yang jauh. Istilah tersebut baginya sudah biasa disampaikan di Jakarta.

"Di Jakarta, (istilah) tempat buang jin digambarkan (untuk wilayah) jauh," jelasnya.

Bahkan di Jakarta, beberapa tempat juga pernah disebut sebagai tempat jin buang anak.  

"Jangankan Kalimantan, mohon maaf, Monas dulu tempat jin buang anak, BSD, Bumi Serpong Damai itu tahun 80-90an masih jadi tempat jin buang anak. Itu istilah biasa," tandasnya.

Pernyataan jin buang anak Edy Mulyadi sebelumnya memantik amarah masyarakat karena dianggap menghina warga Kalimantan.

Anggota Komite III DPD RI, Hasan Basri mengatakan, diksi yang digunakan Edy Mulyadi melukai hatinya sebagai warga Kalimantan.

“Pernyataan ini tentu sangat melukai hati kami (warga Kalimantan). Harus bedakan mana kritik, mana penghinaan,” ujarnya.

Protes keras juga disampaikan Pemuda Lintas Agama dan Kalimantan Timur. Mereka mendatangi Polresta Samarinda Kalimantan Timur untuk mengadukan pernyataan "tempat jin buang anak" yang diutarakan Edy Mulyadi.

Perwakilan dari Pemuda Lintas Agama Kaltim, Daniel A Sihotang mengatakan pihaknya telah membuat surat pengaduan yang ditujukan kepada Kapolresta Samarinda.

"Kami telah mendatangi Polresta Samarinda, membuat surat pengaduan dan kronologi, dan Edy Mulyadi sebagai terlapor," kata Daniel A Sihotang dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (23/1).

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya