Berita

Ribuan warga Kabupaten Cirebon terdampak banjir Jumat malam (21/1)/Ist

Politik

Cirebon Timur Langganan Banjir, Legislator PKB Minta Pemerintah Normalisasi Sungai Ciberes

SENIN, 24 JANUARI 2022 | 03:58 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

DPRD Kabupaten Cirebon mendesak pemerintah serius dalam menangani Sungai Ciberes melalui normalisasi dan revitalisasi agar wilayah timur Cirebon tidak terus-menerus menjadi wilayah langganan nanjir.

Anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mad Saleh mengatakan, normalisasi Sungai Ciberes harus diprioritaskan oleh Pemkab Cirebon agar ribuan kepala keluarga (KK) yang bermukim di 7 Desa di wilayah Kecamatan Waled tidak kebanjiran lagi.

"Setiap musim hujan dengan hujan intensitas tinggi, di wilayah DAS Ciberes yaitu 7 Desa akan terdampak luapan air dari irigasi dan Sungai Ciberes,” kata Mad Saleh dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (23/1).


Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWS Cimancis), Ismail Widadi mengatakan, masalah sungai bukan seperti bagi-bagi kavling tapi sinergi.

“Secara de jure, BBWS punya wewenang atas nama negara. Namun secara de facto, sungai bagian administratif Pemda,” kata Ismail saat dikonfirmasi terpisah.

Ismail menyayangkan masyarakat yang mengeksploitasi DAS Ciberes sampai sedemikian rupa. Padahal, jika tidak dibekali anggaran untuk berbuat, BBWS sulit berbuat banyak.

“BBWS hanya punya alat berat, mestinya Pemda bisa tertibkan masyarakat. Pemda bisa siapkan lahan. Berbuat di sungai, tidak tiba-tiba alat muncul di sungai,” ujarnya.

Ismail menegaskan, perlu jalan masuk dan lahan buangan material tanah sedimen. Ini jarang terekspose dan alat berat ditolak masuk. Masyarakat menolak adanya tanah sedimen yang bau.

“Bila Pemda punya anggaran untuk berbuat lebih di Sungai Ciberes, malah lebih baik. Tinggal BBWS dampingi teknisnya,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya