Berita

Pasukan militer Bukrina Faso (Ilustrasi)/Net

Dunia

Tentara Memberontak, Burkina Faso Kembali Hadapi Kudeta?

MINGGU, 23 JANUARI 2022 | 21:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Burkina Faso menegaskan bahwa negara itu belum diambil alih ekkuasaannya oleh tentara. Penegasan ini dibuat pada Minggu (23/1), setelah baku tembak terjadi di beberapa barak tentara, termasuk di ibu kota, Ouagadougou.

Tembakan senjata berat pada hari ini di kamp Sangoule Lamizana, yang menampung staf umum tentara dan penjara yang narapidananya termasuk tentara yang terlibat dalam upaya kudeta yang gagal tahun 2015, dimulai pada pukul 05:00 pagi waktu setempat.

Seorang saksi juga melaporkan tembakan di sebuah kamp militer di Kaya, sekitar 100 km utara Ouagadougou. Tembakan terdengar di kamp militer lain, Baby Sy, di selatan ibu kota, dan di pangkalan udara dekat bandara.


ah Burkina Faso mengkonfirmasi tembakan di beberapa kamp militer itu, tetapi membantah laporan di media sosial yang menyebut bahwa tentara telah merebut kekuasaan di negara itu.

Untuk menegaskan hal itu, Menteri Pertahanan Burkina FasoJenderal Bathelemy Simpore muncul ke hadapan publik dan membantah desas-desus bahwa Presiden Roch Marc Kabore telah ditahan. Ia menjelaskan bahwa motif di balik tembakan itu masih belum jelas.

“Kepala negara belum ditahan, tidak ada institusi negara yang terancam,” kata Simpore, seperti dimuat Al Jazeera.

“Untuk saat ini, kami tidak tahu motif mereka atau apa yang mereka tuntut. Kami mencoba menghubungi mereka,” jelasnya, seraya menambahkan bahwa di beberapa barak situasi sudah kembali kondusif.

Tembakan itu terjadi sehari setelah bentrokan antara polisi dan demonstran selama protes terhadap kegagalan pihak berwenang untuk membendung kekerasan yang melanda negara Afrika Barat itu.

Aksi ini juga mengikuti penangkapan awal bulan ini terhadap banyak tentara atas dugaan rencana untuk "menggoyahkan institusi" di negara itu, yang memiliki sejarah kudeta yang panjang.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya