Berita

Delegasi Taliban tiba di Norwegia/Net

Dunia

Taliban Duduk di Meja Perundingan di Oslo, Angin Segar Bagi Afghanistan?

MINGGU, 23 JANUARI 2022 | 19:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Delegasi Taliban yang dipimpin oleh pejabat Menteri Luar Negeri Amir Khan Muttaqi memulai pembicaraan tiga hari di Oslo, Norwegia dengan pejabat pemerintah Barat dan perwakilan masyarakat sipil Afghanistan pada akhir pekan ini (Minggu, 23/1).

Pertemuan yang dilangsungkan secara tertutup itu akan melihat perwakilan Taliban bertemu dengan aktivis hak-hak perempuan dan pembela hak asasi manusia dari Afghanistan dan dari diaspora Afghanistan.

Diperkirakan, delegasi Taliban akan didorong pada janji untuk menegakkan hak asasi manusia dengan imbalan akses ke miliaran dolar dalam bantuan kemanusiaan yang dibekukan oleh Barat.


Dosen di American University of Afghanistan, Obaidullah Baheer, mengatakan kepada Al Jazeera dari ibukota Afghanistan, Kabul bahwa membuat Taliban duduk dan berbicara adalah sebuah kemajuan.

“Kenyataannya adalah bahwa Taliban baru dalam pemerintahan dan ada peluang untuk membentuk mereka menjadi sesuatu yang lebih baik,” kata Baheer.

“Saya tahu mereka kaku dalam beberapa aspek, tetapi dengan jumlah tekanan internasional yang tepat dan jenis aktivisme yang tepat di Afghanistan, Taliban dapat didorong ke arah tindakan tertentu.," sambungnya.

Dalam kunjungan pertama mereka ke Eropa sejak kembali berkuasa pada Agustus, Taliban rencanaya akan bertemu dengan pejabat Norwegia serta perwakilan Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Jerman, Italia, dan Uni Eropa.

“Di Norwegia, kami mengadakan pertemuan dengan Amerika Serikat dan juga dengan Uni Eropa mengenai hal-hal yang menjadi kepentingan bersama. Dan salah satu bagian dari pertemuan kami adalah dengan diaspora Afghanistan kami yang berada di luar negeri, terutama di Eropa,” kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid.

“Gagasan, konsultasi, dan rencana mereka akan didengar. Ini berarti bahwa pertemuan untuk saling pengertian akan berlanjut di antara warga Afghanistan," tambahnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya