Berita

Seorang warga berdiri pantai Dor, di mana kuburan massal bekas perang tahun 1948 ditemukan/AFP

Dunia

Palestina Desak Pembantaian Israel di Tantura Diselidiki

MINGGU, 23 JANUARI 2022 | 14:49 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Otoritas Palestina (PA) menyerukan pembentukan komisi internasional untuk menyelidiki pembantaian yang dilakukan oleh Israel di desa Tantura Palestina pada tahun 1948.

Seruan itu muncul tidak lama setelah harian Israel Haaretz melaporkan pada hari Kamis (20/1) soal penemuan kuburan massal di desa Tantura Palestina. Kuburan massal itu diduga berisi jasad warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan Zionis pada tahun 1948, ketika negara Israel dibentuk.

Pembantaian itu sendiri diduga merupakan bagian dari upaya pasukan Zionis untuk mengusir secara paksa setidaknya 750 ribu warga Palestina dari rumah dan tanah mereka selama perang 1948. Tragedi ini disebt oleh warga Palestina sebagai "Nakba" atau malapetaka.


"Kejahatan pendudukan tidak berhenti pada tahun 1948, tetapi masih berlanjut dengan cara rasis dan penuh kebencian, yang menyerukan pembukaan penyelidikan atas kejahatan ini," kata Kementerian Luar Negeri PA dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (22/1).

“Yang diperlukan adalah kampanye internasional yang luas untuk membawa keadilan bagi para korban Palestina dan untuk menghukum pejabat Israel dan lembaga resmi Israel yang terus menyembunyikan dan menutupi keburukan kejahatan dan pembantaian ini," sambung pernyataan yang sama, seperti dikabarkan Al JAzeera.

Sementara itu, dalam laporannya, Haaretz mengungkapkan bahwa para perwira Israel dari pertempuran 1948 di desa Tantura akhirnya berterus terang tentang pembunuhan massal di wilayah itu setelah warga desa menyerah.

Laporan yang sama menjelaskan bahwa di dalam kuburan massal itu ditemukan setidaknya 200 jasad warga Palestina. Kuburan itu terletak di bawah tempat parkir Pantai Dor.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya