Berita

Pengamat pertahanan negara, Connie Rahakundini Bakrie/Net

Politik

Eijkman Dilebur ke BRIN, Connie Rahakundini: Goodwill Pemerintah Baik, Tapi Caranya Salah

MINGGU, 23 JANUARI 2022 | 12:54 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Peleburan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman ke dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menuai banyak kritik dari masyarakat.

Pemerintah dinilai telah salah dalam mengambil langkah karena keputusan itu berbuntut pemecatan puluhan peneliti. Sementara di satu sisi, penelitian Eijkman sedang dibutuhkan untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Menanggapi polemik yang muncul tersebut, pengamat pertahanan negara, Connie Rahakundini Bakrie mengingatkan bahwa keinginan yang baik dari pemerintah tidak selamanya akan diterima baik oleh masyarakat. Terlebih, jika cara yang dilakukan salah.


"Goodwill pemerintah itu baik. Tapi kalau caranya salah, maka akan lahir masalah. Bisa macam-macam, ini cara yang salah,” tegas Connie dalam acara diskusi virtual bertamakan “Ada Apa Badan Riset Dikawin Paksa?”, Minggu (23/1).

Menurutnya, Indonesia memiliki kesempatan besar untuk mengembangkan sejumlah penelitian, sehingga pemerintah tidak perlu melakukan kebijakan yang justru menyusutkan gerak para peneliti tanah air.

“Kita itu punya opportunity yang tidak boleh main-main. Iptek itu adalah dunia yang terlalu luas, dia tidak bisa disentralistik dan dibirokratik,” tegasnya.

Connie khawatir banyaknya desentralisasi dan birokrasi yang menghambat gerak para peneliti akan membuat sejumlah riset di Indonesia kurang apik di mata internasional.

“Kompetisi kita akan lemah kalau banyak birokrasi yang dilewati. Kita harus memastikan gelombang masif pemikiran yang betul-betul bisa bebas merdeka,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya