Berita

Begawan ekonomi Rizal Ramli menggelar silaturahmi bersama tokoh masyarakat dan aktivis di Kampus II Yayasan Sumber Daya Insani (Yasri), Purwakarta/RMOLJabar

Nusantara

Di Hadapan Ulama dan Aktivis, Rizal Ramli Analisa Kegagalan-kegagalan Jokowi

SABTU, 22 JANUARI 2022 | 15:08 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kegagalan demi kegagalan terus dialami pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Mulai dari kegagalan menyelamatkan ekonomi Indonesia, membuat makmur rakyat, memerangi korupsi, menegakkan demokras, hingga gagal bertindak sebagai kepala negara yang dapat mengayomi semua kalangan.

Hal tersebut dikatakan Dr. Rizal Ramli pada agenda silaturahmi bersama para tokoh masyarakat, aktivis dan ulama di Kampus II Yayasan Sumber Daya Insani (Yasri) di Jalan Veteran, Gang Soka, Purwakarta, Sabtu (22/1).


Menurut Begawan Ekonomi yang juga mantan Menko Ekuin itu, permasalahan terberat Indonesia saat ini adalaha bidang ekonomi. Beban utang negara dan BUMN yang sangat besar menjadi penghambat bagi pemerintahan kedepan.

Sementara, korupsi semakin merajalela dan disparitas atau kesenjangan disegala bidang semakin melebar.

"Semua sangat menghambat bagi Indonesia untuk menjadi negara maju serta sulit untuk mengejar ketertinggalan," kata Rizal Ramli dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar.

Manurutnya, Indonesia membutuhkan pemimpin nasional yang tidak mempunyai konflik kepentingan, sehingga bisa mengatasi masalah berat tersebut.

Indonesia juga membutuhkan sosok pemimpin yang mampu melakukan lompatan cepat hingga beban utang Indonesia bisa terselesaikan.

"Sehingga Indonesia bisa berdaulat, duduk sama tinggi sebagai negara maju yang disegani oleh dunia karena rakyatnya sejahtera," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya