Berita

Mantan Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis dan mantan Gubernur Kalimantan Tengah, Teras Narang/Net

Politik

Natalius Pigai Punya Dua Kandidat Kepala IKN sebagai Bukti "Nusantara" Bukan Pagar Pemisah

SABTU, 22 JANUARI 2022 | 08:29 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penunjukan Kepala Otorita Ibukota Negara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi momentum pembuktian bahwa IKN Nusantara tidak diperuntukkan elite tertentu.

Kepala Otorita IKN harus benar-benar ditunjuk berdasarkan rekam jejak pengalaman dan prestasi yang baik, bukan karena adanya kedekatan dengan penguasa.

Aktivis Natalius Pigai berujar, setidaknya ada dua nama di kantongnya yang layak menjadi Kepala Otorita IKN Nusantara.

"Cornelis dan Teras Narang, (asal) PDIP, gubernur dua periode, putra asli dayak, berkualitas," kata Natalius Pigai kepada redaksi, Sabtu (22/1).

Cornelis adalah mantan Gubernur Kalimantan Barat yang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Sedangkan Teras Narang merupakan mantan Gubernur Kalimantan Tengah.

Teras Narang kini duduk sebagai anggota DPD RI Kalimantan Tengah. Ia bahkan turut menjadi anggota panitia khusus RUU IKN.

"Jika mereka tidak ditunjuk sebagai Kepala IKN, maka mulai terbukti apa yang saya katakan, kata 'Nusantara' itu pagar pemisah, segregatif, disintegratif," tegas Pigai.

"Adil ka talino, bacuramin ka saruga, basengat ka jubata (Adil kepada sesama manusia, bercermin ke surga, napas hidup itu berasal dari Tuhan)," tutup Pigai menggunakan salam budaya suku dayak kanayan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya