Berita

Seorang anggota Taliban berdiri di dekat bendera Taliban di Kabul, Afghanistan/Net

Dunia

UE Mulai Hadir Kembali di Afghanistan, Tapi Tidak Mengakui Pemerintahan Taliban

JUMAT, 21 JANUARI 2022 | 23:55 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Uni Eropa (UE) menjadi lebaga Barat pertama yang "membangun kembali" kehadirannya di Afghanistan setelah Amerika Serikat dan sekutunya meninggalkan negara itu menjelang pengambilalihan Kabul oleh Taliban pada Agustus tahun lalu.

“UE telah mulai membangun kembali kehadiran minimal staf Delegasi UE internasional untuk memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan dan memantau situasi kemanusiaan,” begitu kata Juru Bicara Komisi Luar Negeri Komisi Eropa Peter Stano pada Jumat (21/1).

Tidak lama setelah pernyataan itu muncul, Taliban membuat cuitan di Twitter yang menyatakan bahwa UE telah secara resmi membuka kedutaannya dengan kehadiran permanen di Kabul dan praktis memulai operasi. Langkah ini diambil setelah kesepahaman tercapai antara blok tersebut dan Taliban. 


Meskipun kembali ke Afghanistan, UE masih menolak untuk mengakui pemerintahan yang dipimpin Taliban sebagai pemerintah resmi Afghanistan, menyebut mereka "otoritas de facto".

Langkah dari Komisi Eropa datang ketika Kementerian Luar Negeri Norwegia telah mengundang perwakilan Taliban ke Oslo untuk mengadakan pembicaraan dengan komunitas internasional dan anggota masyarakat sipil Afghanistan.

“Pertemuan-pertemuan ini tidak mewakili legitimasi atau pengakuan terhadap Taliban. Tetapi kita harus berbicara dengan otoritas de facto di negara ini. Kami tidak bisa membiarkan situasi politik mengarah pada bencana kemanusiaan yang lebih buruk lagi,” kata Menteri Luar Negeri Norwegia Anniken Huitfeldt, sebagaimana dimuat Russia Today.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya