Berita

Ribuan massa Aliansi Sunda Karawang melakukan unjuk rasa di depan Kantor DPRD Karawang/Ist

Nusantara

Aksi Protes Meluas, Kini Giliran Aliansi Sunda Karawang Desak Arteria Dahlan Dipecat dan Dipenjara

JUMAT, 21 JANUARI 2022 | 20:24 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Aksi protes terhadap pernyataan politisi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan kian meluas.

Kini, aksi protes disampaikan ribuan orang yang tergabung dalam Aliansi Sunda Karawang. Mereka menggelar demo di depan Kantor DPRD Karawang, Jumat (21/1).

Aliansi Sunda Karawang menuntut Arteria diproses secara hukum atas ucapannya yang meminta Kajati berbahasa Sunda dipecat.

"Hari ini kami, Aliansi Sunda Karawang menuntut Arteria Dahlan untuk diperoses secara hukum dan dipecat dari keanggotaan DPR RI karena Arteria ini tidak layak mewakili rakyat," ujar Ketua LSM Lodaya, Nace Permana dalam aksinya.

Menurutnya, apa yang disampaikan Arteria dalam rapat kerja Komisi III DPR RI bersama dengan Jaksa Agung pada Senin lalu (17/1).

"Kemarin dia berujar yang mengakibatkan seluruh orang sunda bangkit. Saya jadi bertanya, Arteria Dahlan ini rasis kepada orang sunda atau apa nih?" tambahnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar.

Aksi massa tersebut diterima langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Pendi Anwar. Ia memastikan, aspirasi para pendemo akan disampaikan kepada pemerintah pusat.

"Saya selaku Ketua DPRD Karawang, apa-apa yang menjadi tuntutan mereka akan kami sampaikan kepada pemerintah pusat, baik legislatif maupun eksekutif," demikian Pendi.

Aksi protes kepada Arteria Dahlan sebelumnya juga dilakukan gabungan organisasi masyarakat Ciamis di Kantor DPRD Kabupaten Ciamis.

Aspirasnya sama, yakni menuntut kepada DPP PDIP untuk memecat Arteria sebagai anggota DPR RI dan sebagai politisi lantaran pernyataannya mengenai bahasa sunda telah menyakiti hati masyarakat.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya