Berita

Menteri Luar Negeri Belanda Sigrid Kaag/Net

Dunia

Pelaku Teror Obor di Kediaman Mantan Menlu Belanda Divonis Enam Bulan Penjara, PM Rute: Ini Peringatan Bagi yang Punya Niat Serupa

KAMIS, 20 JANUARI 2022 | 16:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kasus teror obor yang dilakukan seorang pria di depan kediaman mantan Menteri Luar Negeri Belanda Sigrid Kaag berakhir di pengadilan. Pelaku divonis enam bulan kurungan penjara dalam sidang yang berlangsung pada Rabu (19/1) waktu setempat.

Selain pelaku pembawa obor, hakim di Den Haag juga menjatuhkan hukuman empat bulan penjara kepada rekannya seorang wanita yang merekam peristiwa itu dan menyiarkannya secara langsung.

Pelaku yang diidentifikasi sebagai Max van den B, adalah seorang pria berusia 29 tahun asal Amsterdam. Ia memegang obor yang menyala di depan rumah Ketua Umum Partai D66, sambil meneriakkan teori konspirasi, dan memanggil-manggilnya dari luar kediaman. Ini semua dapat dilihat secara langsung di media sosial berkat aksi rekannya Eline van't N (44).

Saat merekam video, terdakwa perempuan sempat mendekati jendela dan merekam suasana di dalam rumah Kaag, terlihat anak-anak Kaag dalam videonya.

Perempuan tersebut menangis ketika vonis dibacakan, dan dia berteriak bahwa hakim itu “tidak waras.”

Kaag menyebut tindakan kedua terdakwa mengancam dan menakutkan  bagi dirinya dan keluarganya.

“Saya berterima kasih kepada hakim dan penuntut, tetapi juga lega,” kata politisi itu, seperti dikutip dari AP, Kamis (20/1).

Sementara Perdana Menteri Mark Rutte menyebut ancaman itu sebagai sesuatu yang sama sekali tidak dapat diterima. Dia mengatakan bahwa hukuman tersebut mengirimkan pesan yang tepat kepada orang lain yang mencoba menggunakan agresi dan ancaman untuk membuat suara mereka didengar.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya