Berita

Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono saat menyampaikan sikap terkait pernyataan Arteria Dahlan/RMOLJabar

Nusantara

Minta Arteria Dahlan Diberi Sanksi, PDIP Jabar Bersurat ke DPP

KAMIS, 20 JANUARI 2022 | 16:36 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pernyataan Arteria Dahlan yang ingin Jaksa Agung memecat seorang Kejati karena mneggunakan bahasa Sunda berbuntut panjang. Meski Arteria sudah memintaa maaf setelah dipanggil DPP PDIP, desakan pemberian sanksi disuarakan kader akar rumput.

Terbaru, PDI Perjuangan Jawa Barat telah mengeluarkan sikap resmi menyikapi ucapan Arteria Dahlan.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono mengatakan, seluruh kader PDIP Jabar memiliki rasa sakit yang sama dengan masyarakat Jawa Barat khususnya mereka yang bersuku Sunda.


Merespons ucapan Arteria, Ono mengaku pihaknya telah mengirimkan surat resmi terkait hal tersebut.

Pihaknya meminta agar DPP PDIP memberikan sanki terhadap sikap Arteria yang dinilai tidak sesuai dengan ideologi PDIP.

"Kami telah mengirimkan surat resmi kepada DPP per hari ini, berupa surat permohonan sanksi kepada Arteria," kata Ono di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (20/1).

Ono mengungkapkan, pihaknya mendesak agar Arteria Dahlan dapat memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas pernyataan yang dinilai telah melukai masyarakat Sunda.

Selain itu, pihaknya juga mendorong agar Arteria Dahlan diberikan sanksi atas sikapnya tersebut.

"Maka DPD PDIP Jawa Barat memohon kepada DPP PDIP, agar mendorong Arteria Dahlan untuk memberikan klarifikasi dan permohonan maaf  kepada seluruh masyarakat Jawa Barat dan masyarakat Sunda serta memberikan sanksi kepad yang bersangkutan," ungkapnya.

Ono menegaskan, PDIP Jabar memiliki perasaan luka yang sama atas ucapan Arteria Dahlan. Sehingga, pihaknya mendukung setiap aspirasi masyarakat Jawa Barat yang mendorong Arteria Dahlan untuk mendapatkan sanski.

"Kalau ada pernyataan yang mengatakan Arteria Dahlan itu murtad, kita harus sepakati Arteria Dahlan itu murtad sebagai kader PDIP ini sikap yang jelas dari seluruh Kader PDIP Jabar," tegasnya.

"Kita menyamakan hati pikiran menyamakan gerakan bahwa hal yang dilakukan oleh harus diproses sesuai dengan hukum yang ada di Indonesia," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya