Airlangga Hartarto dan Firli Bahuri/Net
Geliat politik Tanah Air menjelang Pemilihan 2024, sejumlah spekulasi politik tentang sosok layak memimpin Indonesia mulai bermunculan.
Apalagi, Indonesia masih menghadapi tantangan ekonomi agar segera pulih pascagempuran pandemi virus corona baru (Covid-19).
Selain itu, pekerjaan rumah yang tak kunjung usai dikerjakan yakni masalah korupsi yang masih bercokol di negeri ini.
Menilik dua figur yang dinilai bisa menjawab tantangan tersebut, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Ketua KPK Firli Bahuri berkesempatan untuk mengejawantahkan tantangan-tantangan tersebut.
Kinerja Airlangga Hartarto sebagai Ketua KCP PEN cukup menjadi bekal untuk maju pada Pilpres 2024. Demikian halnya Firli Bahuri yang kini menjadi pimpinan di Lembaga Antirasuah.
"Airlangga Hartarto dan Firli Bahuri cukup potensial di 2024," kata pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (20/1).
Namun demikian, kata Ujang, elektabilitas Airlangga Hartarto dan Firli Bahuri yang masih di bawah para kandidat calon presiden lainnya, harus berjuang mendongkrak elektabilitas menjelang 2024.
"Jika mengejar elektabilitas, itu baru bisalah namanya mewujudkan Indonesia aman, ekonomi jalan, tidak ada korupsi oleh Airlangga dan Firli seperti yang dicita-citakan," demikian Ujang Komarudin.