Berita

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern/Net

Dunia

PM Ardern: Ketika Omicron Tiba, Seluruh Selandia Baru akan Perketat Pembatasan

KAMIS, 20 JANUARI 2022 | 12:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Selandia Baru akan memperketat pembatasan sosial jika ditemukan transmisi komunitas dari varian Omicron yang lebih menular.

Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan, cepat atau lambat, Omicron akan tiba di Selandia Baru. Jika varian tersebut sudah menyebar di komunitas, maka pemerintah akan memberlakukan peringatan tertinggi, yaitu "Merah" selama 24-48 jam.

Artinya, masker akan diwajibkan dan pembatasan pertemuan publik diberlakukan kembali.

"Ketika kami memiliki bukti penularan Omicron di komunitas, kami tidak akan menggunakan penguncian, sebaliknya seluruh negara akan pidah ke 'Merah' dalam waktu 24 hingga 28 jam," ujarnya dalam konferensi pers pada Kamis (20/1), seperti dikutip Reuters.

"Kami tahu dari negara lain bahwa hanya butuh 14 hari untuk Omicron tumbuh dari ratusan menjadi ribuan," tambahnya.

Hingga saat ini, sekitar 93 persen populasi Selandia Baru di atas usia 12 tahun telah divaksinasi lengkap, dan sekitar 20 persen telah mendapatkan suntikan booster.

“Bukti di seluruh dunia menunjukkan bahwa dosis booster memberikan perlindungan yang baik terhadap Omicron,” kata Ardern.

Dengan karakter geografisnya, Selandia Baru berhasil memberlakukan strategi untuk menekan penyebaran Covid-19. Perbatasan Selandia Baru telah ditutup untuk orang asing sejak Maret 2020.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya