Berita

Sejumlah orang memegang bendera Taliban di Afghanistan/Net

Dunia

Di Ambang Krisis, Taliban Siapkan Konferensi Ekonomi Afghanistan

KAMIS, 20 JANUARI 2022 | 00:42 WIB | LAPORAN: ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA

Pemerintahan Taliban atau Imarah Islam Afghanistan (IEA) mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan konferensi satu hari yang disebut "Ekonomi Afghanistan" di ibu kota Kabul pekan ini.

Ini adalah pertama kalinya IEA menyelenggarakan konferensi ekonomi setelah mereka merebut kembali kekuasaan pada 15 Agustus tahun lalu.

Konferensi tersebut rencananya dipimpin oleh penjabat Perdana Menteri IEA Mullah Muhammad Hassan Akhund dan akan disiarkan langsung di saluran RTA yang dikelola negara.

Melalui sebuah pernyataan (Rabu, 19/1), IEA menjelaskan bahwa konferensi akan dibuka oleh Wakil Perdana Menteri Kedua Abdul Salaam Hanafi dan akan ditutup dengan pidato Wakil Perdana Menteri Pertama Mullah Abdul Ghani Baradar.

Belum jelas siapa lagi yang akan hadir dalam konferensi tersebut dan apakah orang asing akan diundang atau tidak. Namun sebelumnya beredar kabar bahwa orang asing juga akan ikut serta dalam konferensi tersebut.

Konferensi ekonomi itu diadakan saat Afghanistan berpotensi di ambang kehancuran ekonomi dan negara itu sedang mengalami krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya