Berita

Acara "bjb Mesrakan Bali" di Pasar Badung, Bali, Selasa, 18 Januari 2022./dok

Bisnis

Program bjb Mesrakan Bali Dukung Modal bagi Pelaku UMKM di Pulau Dewata

SELASA, 18 JANUARI 2022 | 20:53 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Menjawab tantangan digitalisasi di tengah keberagaman masyarakat, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) menghadirkan berbagai program pengembangan UMKM. Tujuan baiknya, demi tercipta ekosistem bisnis UMKM yang maju melalui program Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera).

Salah satu program pengembangan UMKM yang baru diluncurkan adalah "bjb Mesrakan Bali".  Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, dipilihnya bali atas pertimbangan pulau dengan keberagaman yang mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif serta merupakan centre of excellent pariwisata di Indonesia.

"Dengan kegiatan ini bank bjb berkomitmen untuk ikut dalam menggerakan ekonomi umat dan mensejahterakan pelaku UMKM di sekitar rumah ibadah di Bali," ujar Yuddy Renaldi.

Kegiatan “bjb Mesrakan Bali” ini yang dilaksanakan  Selasa (18/1) di area Pasar Badung, Bali. Acara juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Komisaris Utama Independen bank bjb Farid Rahman dan Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi beserta Jajaran.

Dalam acara itu, juga ditandatangani sejumlah MoU dan perjanjian kerjasama antara Pemprov Jawa Barat dan Pemprov Bali terkait berbagai aspek seperti pemberdayaan koperasi dan UMKM serta peningkatan pelayanan publik dan pengembangan potensi daerah.

Dalam kesempatan itu, bank bjb memberikan secara simbolis Kredit bjb Mesra dan program pemberdayaan ekonomi masyarakat terpadu (Pesat) bagi pelaku UMKM sekitar rumah ibadah di Bali dan penyerahan DPLK bank bjb bagi debitur Mesra.

Hingga kini sebanyak 7.695 debitur dari 1.168 kelompok di 9 Kota dan 18 Kabupaten dan 641 Rumah Ibadah telah merasakan Kredit bjb Mesra. Jumlah outstanding kredit bjb Mesra mencapai Rp 29,9 miliar.

Kredit bjb Mesra yang merupakan rogram bersama Pemprov Jabar dan bank bjb adalah kredit tanpa agunan dengan nilai kredit Rp 500 ribu sampai Rp 5 juta. Kreditur hanya dikenai biaya administrasi saja. Kredit bjb Mesra diberikan secara berkelompok.

"Tujuan Kredit bjb Mesra adalah membantu masyarakat agar terhindar pinjol (pinjaman online) yang (bunganya) mencekik. Agar terhindar dari jeratan rentenir atau bank emok serta lembaga-lembaga peminjam ilegal lainnya" kata Yuddy.

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi acara bjb Mesrakan Bali yang bertujuan untuk bersama-sama membangun Bali.

“Program ini selaras dengan visi pemprov  Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” yaitu menjaga keseimbangan alam Bali beserta isinya dan berbuat kebaikan untuk sesama. “Bantuan pembiayaan dari Kredit bjb Mesra untuk warga Bali merupakan perwujudan atas hal tersebut,” ujar Wagub yang akrab disapa Cok Ace ini.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil berharap Kredit bjb Mesra dapat memberikan akses pembiayaan yang luas termasuk kepada masyarakat yang non bankable. Hal ini penting untuk mengurangi jeratan  pinjol ilegal, rentenir dan lainnya. Kehadiran bank bjb melalui inovasi dan solusi atas layanan perbankan dapat membantu masyarakat.

Dikatakan Gubernur Jabar, bank bjb merupakan salah satu perbankan terbaik di Indonesia yang siap mendukung dan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah. Sebelumnya juga sudah ada program Beli Bali yang merupakan kerja sama antara bank bjb, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Bali khususnya untuk meningkatkan perekonomian di Bali.

“bank bjb juga memiliki Kredit bjb Indah (Infrastruktur Daerah) yang bisa diakses oleh Pemerintah Daerah untuk percepatan pembangunan untuk bisa dimanfaatkan, jadi masyarakat dibantu, korporasi dibantu, Pemerintah Daerah juga siap untuk dibantu,” tandas Ridwan Kamil.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya