Berita

Khofifah usai memberikan Kuliah Umum bagi mahasiswa Magister (S2) IAIN Madura Pamekasan, Selasa siang (18/1)/Ist

Nusantara

Khofifah Dukung Penuh Alih Status IAIN Madura jadi UIN

SELASA, 18 JANUARI 2022 | 19:44 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung penuh terhadap peralihan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).

"Saya mendukung seratus persen keinginan IAIN Madura untuk menjadi UIN," ungkap Gubernur Khofifah usai memberikan Kuliah Umum bagi mahasiswa Magister (S2) IAIN Madura Pamekasan, Selasa siang (18/1).

Khofifah menyampaikan, tahun 2021 kemarin IAIN Tulungagung dan Jember sudah  resmi menjadi UIN, bahkan IAIN Kediri dan Ponorogo juga sudah mengajukan permohonan.


Atas dasar itu, Khofifah berharap IAIN Madura bisa mengikuti jejak Kampus UIN Jember dan Tulungagung. Untuk itu, diperlukan pembahasan lebih lanjut  termasuk terkait penentuan nama institusi yang baru dengan melibatkan berbagai stakeholder.

"Supaya nanti nama tersebut sama-sama merasa bahwa nama yang diinginkan. Bukan hanya IAIN atau UIN nya, tapi juga masyarakatnya" tukasnya.

Khofifah berharap, dengan perubahan tersebut IAIN Madura bisa terus berkembang dan diperkaya dengan fakultas-fakultas umum lainnya.

Harapan Khofifah, tak hanya fakultas ilmu keagamaan, fakultas profeai lainnya bisa dibuka bagi masyarakat Madura.

Ditambahkan, kemajuan sektor pendidikan di kawasan Madura diharapkan bisa berseiring dengan cita-cita Indonesian Islamic Science Park (IISP) yang diharapkan menjadi daya gravitasi dari penyelenggaraan Konferensi Islam Dunia.

IISP sendiri, tambah Khofifah, diharapkan bisa menjadi Episentrum Islam dunia di masa depan.

"Saya berharap IISP akan menjadi Gravitasi khususnya dari konferensi organisasi Islam dunia. Sehingga, pertemuan-pertemuan Islam Internasional bisa dilaksanakan di Indonesia, utamanya di Jatim, bahkan di Madura," ungkap Khofifah.

"Dengan dukungan Perpres 80/2019, langkah optimalisasi terus diperkuat agar IISC di Madura bisa segera terealisasi," lanjutnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya