Berita

Layanan post China/Net

Dunia

Waspada Penyebaran Omicron Lewat Surat dan Paket, China Sarankan Warganya Kurangi Pesanan dari Luar Negeri

SELASA, 18 JANUARI 2022 | 17:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Varian Omicron bisa dengan cepat menular.  Belakangan, muncul kekhawatiran di antara pihak berwenang China bahwa lonjakan kasus-kasus baru virus corona di negara itu berasal dari surat-surat dan paket yang datang dari luar negeri.

Layanan pos China pun telah memerintahkan pekerja untuk mendesinfeksi pengiriman internasional dan mendesak masyarakat untuk mengurangi pesanan dari luar negeri.

China Post
pada Senin (17/1) menerbitkan sebuah pernyataan yang memerintahkan pekerja untuk mendesinfeksi kemasan luar semua surat internasional "sesegera mungkin", dan mengharuskan karyawan yang menangani surat dan paket asing itu untuk menerima suntikan vaksin booster.


AFP melaporkan, layanan pos juga meminta masyarakat untuk mengurangi pembelian dan pengiriman dari "negara dan wilayah dengan risiko epidemi luar negeri yang tinggi" dan mengatakan surat domestik harus ditangani di berbagai wilayah untuk mencegah kontaminasi silang.

Kekhawatiran itu muncul setelah seorang wanita di Beijing, yang menurut pihak berwenang tidak memiliki kontak dengan orang lain yang terinfeksi dinyatakan positif terpapar virus dengan varian yang serupa dengan yang ditemukan di Amerika Utara.

Selama ini virus corona dinyatakan menyebar melalui partikel cairan kecil yang dihembuskan oleh orang yang terinfeksi.

Baik Organisasi Kesehatan Dunia dan Pusat Pengendalian Penyakit AS mengatakan risiko terinfeksi dari permukaan yang terkontaminasi - yang dikenal sebagai transmisi fomite - rendah dan semakin kecil kemungkinannya seiring berjalannya waktu.

CDC mengatakan ada pengurangan 99 persen dalam jejak virus yang tersisa di sebagian besar permukaan dalam tiga hari.

Tetapi China tampaknya tidak mau mengambil risiko apa pun, terlebih lagi menjelang Olimpiade Musim Dingin bulan depan. Negara ini menggunakan penguncian lokal yang ketat, pengujian massal, dan orang-orang yang melacak aplikasi kesehatan untuk membasmi infeksi segera setelah kasus terdeteksi.

Kekhawatiran terbaru datang setelah seorang wanita di Beijing yang menurut pihak berwenang tidak memiliki kontak dengan orang lain yang terinfeksi tetapi tes nya menunjukkan dia positif Covid yang memiliki ciri-ciri serupa dengan varian yang ditemukan di Amerika Utara.

China melaporkan 127 kasus baru Covid-19 yang ditularkan secara lokal pada Selasa (18/1).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya