Berita

Menteri Luar Negeri UEA, Sheikh Abdullah bin Zayed/Net

Dunia

Uni Emirat Arab Marah Besar, Siap Balas Serangan Houthi di Abu Dhabi

SELASA, 18 JANUARI 2022 | 06:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Serangan drone Houthi Yaman di Abu Dhabi yang menewaskan tiga warga sipil dan melukai enam lainnya pada Senin (17/1) membuat marah Uni Emirat Arab.

Dalam sebuah pernyataan usai peristiwa, Menteri Luar Negeri UEA Sheikh Abdullah bin Zayed mengutuk serangan yang dilakukan kelompok dukungan Iran dan bersumpah bahwa mereka tidak akan membiarkan peristiwa itu begitu saja.

"UEA berhak untuk menanggapi serangan teroris dan eskalasi kriminal yang jahat itu,” kata Kemenlu UEA, menggambarkan serangan itu sebagai “kejahatan keji” yang dilakukan oleh milisi Houthi yang melanggar hukum internasional dan kemanusiaan, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Selasa (18/1).

“Milisi teroris ini melanjutkan kejahatannya tanpa terkendali dalam upaya menyebarkan terorisme dan kekacauan di kawasan itu untuk mencapai tujuan dan sasaran ilegalnya," lanjutnya.

Ibu kota UEA Abu Dhabi diguncang pada hari Senin dengan kebakaran yang terjadi dan mengakibatkan ledakan tiga kapal tanker minyak. Polisi mengkonfirmasi tiga tewas dan enam terluka dalam serangan tersebut.

Serangan juga menyebabkan kebakaran kecil di area lokasi konstruksi baru Bandara Internasional Abu Dhabi, yang dengan cepat dapat dipadamkan.

"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa benda terbang kecil terdeteksi, kemungkinan drone, yang jatuh di dua daerah, yang mungkin menyebabkan ledakan dan kebakaran," kata polisi.

Milisi Houthi Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dengan mengatakan mereka melakukan operasi jauh di UEA.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya