Berita

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD/RMOL

Politik

Pakar: Mahfud MD Gagal Atasi Radikalisme dan Pantas Direshuffle

SENIN, 17 JANUARI 2022 | 17:09 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Maraknya kasus ujaran kebencian dan informasi bohong (hoax) di media sosial meningkatkan radikalisme di Indonesia. Hal ini menunjukkan gagalnya Menko Polhukam, Mahfud MD menjalankan tugas menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang politik, hukum, dan keamanan.

"Situasi ini sangat disayangkan karena Pak Mahfud telah gagal mengatasi persoalan radikalisme karena pendekatannya tidak berubah," kata gurubesar hukum tata negara Universitas Parahyangan, Asep Warlan kepada wartawan, Senin (17/1).

Bagi Asep Warlan, Menko Mahfud tidak menunjukkan adanya skema pemberantasan radikalisme yang seragam untuk dilaksanakan oleh menteri-menteri di bawah koordinasinya.

Tingginya keberagaman di Indonesia juga menjadi titik rawan sulitnya mengendalikan gesekan konflik masyarakat di media sosial.

"Harusnya ada tindakan yang edukatif dengan penjelasan dialog. Tapi ini tidak kan," kritiknya.

Lebih jauh, ia mengkhawatirkan radikalisme akan masuk ke tataran politik formal parlementer dengan menunggangi event Pemilu 2024.

Atas dasar itu, ia menyarankan kepada Presiden Joko Widodo untuk segera merombak Kabinet Indonesia Maju dan mereshuffle Mahfud MD agar penanganan radikalisme bisa berjalan maksimal.

"Maka itu, perlu sosok pengganti Mahfud MD yang bisa menjembatani pihak-pihak yang selama ini berseberangan dengan pemerintah, termasuk partai politik," pungkasnya. 

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya