Berita

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum, dan Keamanan Mahfud MD/Net

Politik

Rico Marbun: Mahfud Jangan Cuma Berwacana, Laporkan Menterinya!

KAMIS, 13 JANUARI 2022 | 14:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Cerita Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum, dan Keamanan Mahfud MD tentang menteri yang meminta setoran uang dari dirjennya, diharapkan bukan hanya menjadi wacana politik belaka.

Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun mendorong agar persoalan ini tidak sekadar diungkap Mahfud ke publik saat diwawancarai oleh Aiman Witjaksono dalam program siaran di Kompas TV, Selasa (11/1).

"Kalau ini benar dugaan korupsi, harusnya enggak perlu disampaikan ke mana-mana," ujar Rico kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (13/1).

Menurutnya, Mahfud perlu melaporkan persoalan yang dia ketahui kepada penegak hukum, mengingat dia merupakan seorang tokoh yang memiliki kepakaran soal hukum, dan sudah pernah menempati kedudukan yang cukup penting di sejumlah lembaga yudikatif.

Bahkan, sebelum ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menkopolhukam, Mahfud kerap bertandang ke Gedung Merah Putih KPK, bertemu dengan pimpinan lembaga antirasuah untuk membahas sejumlah kasus dugaan tindak pidana korupsi.

"Langsung saja ke KPK atau penegak hukum lainnya seperti Kejaksaan atau Polri," saran Rico.

"Kalau begini kan hanya jadi komoditas politik dan opini tanpa solusi," tandasnya.

Persoalan ini mulanya diungkap Mahfud saat ditanya oleh Aiman mengenai permintaannya kepada Sekretaris Menkopolhukam untuk tidak mencarikan uang setoran di luar gaji.

Dari situ, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini bercerita soal menteri yang meminta uang setoran dari dirjennya. Dia mengungkap hal itu lantaran ada seorang dirjen di suatu kementerian yang mengadu kepadanya.

Mahfud mengatakan, dirjen yang enggan dia sebutkan namanya itu mengaku diminta menterinya untuk mencarikan uang dari proyek perizinan yang bisa dikerjakan di satuan kerjanya. Karena menolak, akhirnya dirjen tersebut mundur dari jabatannya.

"Ada dirjen kan katanya ini setoran untuk menteri. Bahkan ada seorang dirjen mundur dari satu kementerian. Dia datang ke saya sebelum mundur," ungkap Mahfud di kutip dari kanal Youtube Kompas TV, Kamis (13/1).

Mahfud menuturkan, dirjen tersebut diminta uang hingga Rp 40 miliar oleh menterinya, karena mengurusi proyek-proyek perizinan di Direktorat Jendralnya.

"Mundur dia, tapi diumumkannya dipecat, diberhentikan," demikian Mahfud.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya