Berita

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Muhaimin Iskandar/Net

Politik

Ditinggalkan Gus Yahya, Peluang Cak Imin di Pilpres 2024 Mengecil?

KAMIS, 13 JANUARI 2022 | 05:50 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Orang dekat Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar nyaris tidak ada di struktur inti kepengurusan PBNU kepemimpinan. Hanya Abdussalam Sokib yakni paman Cak Imin yang menjabat Wakil Sekretaris Jenderal PKB.

Di sisi lain, beberapa politisi lintas partai justru mendapatkan jabatan strategis, Nusron Waid Wakil Ketua Umum dari Partai Golkar dan Mardani H. Maming Bendahara Umum PBNU dari PDIP dan beberapa orang dari partai lain.

Publik sampai sekarang terus bertanya-tanya bagaimana peluang Cak Imin paska kepengurusan PBNU di pemilihan presiden (Pilpres) di tahun 2024 mendatang?

Direktur Eksekutif Indonesian Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah melihat, minimnya elite PKB di kepengurusan di PBNU sebenarnya tidak membawa pengaruh politik signifikan.

PKB, dalam pandangan Dedi, harus memusatkan kadernya untuk menguatkan kapasitas seorang kader.

"Kepengurusan atau kedekatan dengan ketum PBNU, tetapi murni soal kapasitas PKB, apakah berhasil membangun koalisi atau tidak," demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (13/1).

Meski demikian, jika merujuk pada realitas politik yang digambarkan dari berbagai hasil survei, peluang Cak Imin masih sangat kecil.

Selain itu, Dedi menganalisa elektabilitas PKB masih rendah.Apalagi PKB akan menjadi dipandang kecil di mata partai lain.

"PKB sampai hari ini masih memunjukkan loyalitasnya pada parpol koalisi yang dominan, dengan itu PKB akan terlihat kecil di mata mitra koalisi, berbeda dengan jika PKB segera gerilya membangun poros baru," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya