Berita

Ilustrasi./Dok

Bisnis

Tingkatkan Ekspansi Kredit, bank bjb Bersiap Rights Issue di Kuartal Pertama 2022

RABU, 12 JANUARI 2022 | 17:46 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Guna mendukung ekspansi kredit di tahun ini, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) siap melakukan aksi korporasi di kuartal pertama 2022. Penambahan modal ini dilakukan melalui skema Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD I) atau rights issue.

Rencananya, saham baru yang akan dilepas sebesar 925 juta lembar saham seri B atau setara dengan 9,40 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, aksi korporasi ini berfungsi untuk dapat meningkatkan penetrasi kredit bank bjb pada tahun ini.


“Rights issue merupakan langkah tepat untuk memperkuat permodalan Perusahaan sehingga dapat meningkatkan kemampuan penetrasi kredit Perusahaan di tahun ini. Skema ini dilakukan dengan harga yang akan ditentukan kemudian, dengan mempertimbangkan penilaian harga wajar Perusahaan,” ujar Yuddy Renaldi dalam keterangannya yang diterima redaksi, Rabu (12/1).

Yuddy menjelaskan, rencana rights issue ini telah disetujui dalam RUPS Tahunan pada 6 April 2021. Dana segar itu nantinya setelah dikurangi dengan biaya emisi, akan digunakan seluruhnya untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka ekspansi kredit perseroan.

Seperti yang diketahui, bank bjb merupakan BPD yang pertama kali melantai di bursa, tepatnya di Juli 2010. Setiap tahunnya bank bjb rutin membagi dividen kepada pemegang sahamnya. Di tahun 2021 lalu, bank bjb membagikan total dividen sebesar 942 miliar rupiah atau 95,74 rupiah per lembar saham.

Sementara itu, kinerja bank bjb pada kuartal III/2021 mencatatkan pertumbuhan kredit hingga 6,9 persen secara tahunan, dengan jumlah kredit yang disalurkan mencapai sebesar Rp95,1 triliun. Kinerja tersebut berada diatas pertumbuhan kredit nasional yang hanya tumbuh tipis 0,38% YoY. Tingkat risiko dapat terkelola dengan baik yang mencerminkan terjaganya kualitas penyaluran kredit perusahaan dengan rasio kredit macet (NPL) sebesar 1,3 persen.

Selain itu, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) bank bjb naik 17 persen sepanjang tahun ini dengan total dana masyarakat yang dikumpulkan Rp124,43 triliun. Kenaikan tersebut berasal dari dana murah berupa giro dan tabungan (CASA) yang tumbuh sebesar 18 persen dari Rp43,40 triliun menjadi Rp51,34 triliun. Total nilai aset yang dimiliki bank itu tumbuh sebesar 7,9 persen menjadi Rp159,3 triliun.

Dengan berbagai pertumbuhan positif tersebut, laba bersih yang dibukukan bank bjb mencapai Rp1,4 triliun atau tumbuh 17,5 persen secara tahunan (yoy).


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya