Berita

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia/Net

Politik

Jerry Massie: Bahlil Buta Sejarah dan Asbun, Ya Begitulah Kualitas Menterinya Jokowi

RABU, 12 JANUARI 2022 | 13:50 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Usulan pengusaha yang disampaikan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, soal penundaan pemilihan presiden (Pilpres) 2024, tak memiliki dasar hukum yang jelas.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menilai, Bahlil telah offside atau keluar dari wewenang kerjanya sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM.

"Bahlil menteri yang buta sejarah, UU bahkan konstitusi," kata Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (12/1).


Bahkan, Jerry berpendapat sikap Bahlil dan kawan-kawan pengusahanya tampak sedang memaksakan kehendak mereka supaya jabatan presiden diperpanjang.

Padahal, soal jadwal Pemilu termasuk Pilpres sudah diatur di dalam konstitusi, tepatnya di dalam Pasal 22E UUD 1945 yang menegaskan independensi dan kemandirian Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menentukan jadwal pelaksanaan Pemilu

Isi dari Pasal 22E UUD 1945 berbunyi, “pemilihan umum diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri".

Ditegaskan lebih lanjut di dalam UU 7/2017 tentang Pemilu, tepatnya pada Pasal 167 ayat (2) yang menyatakan bahwa "hari, tanggal, dan waktu pemungutan suara pemilu ditetapkan dengan keputusan KPU".

"Orang ini (Bahlil) asbun, sok tahu. Ya seperti inilah kualitas menteri Jokowi," imbuh Jerry.

"Sebaiknya dia fokus ke tupoksinya sesuai SOP, bukan ngurusin perpanjangan masa jabatan presiden," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya