Berita

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani/Net

Politik

Seknas PMP: Kritik Megawati ke Pemerintah Memperjelas Arah PDIP Mengusung Puan 2024

RABU, 12 JANUARI 2022 | 12:11 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kerja-kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dikritik Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memperjelas arah politik 2024 partai berlambang banteng ini.

Begitu pemaknaan Ketua Umum Sekretaris Nasional (Seknas) Puan Maharani Presiden (PMP), Firman Tendry terhadap sejumlah kritik yang disampaikan Megawati saat acara puncak HUT PDIP ke-49 pada Senin (10/1).

"Semua bergantung pada cara pandang orang-perorang," ujar Firman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (12/1).


Pada momen perayaan ulang tahun PDIP kemarin, Firman melihat sebuah tanda mengarah pada sosok potensial calon presiden (capres) 2024 yang bakal direkomendasikan Megawati.

"Kalau saya melihat dalam peringatan HUT PDI Perjuangan posisi Mbak Puan dalam prosesi kemarin sepertinya mengarah ke sana (diusung menjadi capres 2024)," tuturnya.

Menurut Firman, arah politik PDIP untuk tahun 2024 nanti bukan hanya terlihat dari kritik Megawati terhadap elite yang memanfaatkan momentum pandemi Covid-19 untuk mendulang keuntungan, atau kritik terkait kenaikan harga bahan pokok.

Akan tetapi, hal itu juga kembali ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, yang menjabarkan kriteria calon pemimpin negara. Di mana, mereka tak bisa hanya bermodalkan elektabilitas semata, tetapi juga harus memiliki keteguhan dalam memimpin dan memiliki kemampuan teknokratis.

Meski begitu, Firman mengajak semua pihak untuk bersabar mengenai keputusan pencapresan dari PDIP, mengingat ada mekanisme kepartaian yang hingga hari ini masih belum diputuskan secara administratif oleh sang Ketum.

"PDI Perjuangan sangat tertib. Keputusan tertinggi tetap di tangan Ibu Mega melalui mekanisme partai secara verbal dan administratif, yaitu terbitnya SK Partai tentang Capres Partai," demikian Firman.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya