Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

Pengamat: Sebutan "Sahabat" dari Mega Bikin Ahok Makin Tak Terkendali, Perlu Dikontrol Erick Thohir

RABU, 12 JANUARI 2022 | 09:49 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir perlu melakukan kontrol terhadap manuver jajarannya di perusahaan plat merah, salah satunya manuver Basuki Tjahaja Purnama sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

Apalagi, Ahok baru-baru ini mendapat angin segar berupa dukungan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang menyebutnya sebagai "sahabat".

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menanggapi pidato Megawati dalam perayaan HUT ke-49 PDIP Senin lalu.


"Erik Tohir perlu lakukan kontrol langsung pada sikap dan kejumawaan Ahok," kata Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Rabu (12/1).

Menurutnya, dukungan dari Megawati kepada Ahok akan berdampak kurang sehat bagi perusahaan negara. Apalagi, hal itu sudah terbukti dengan statemen Ahok soal kemitraan mobil listrik Jerman yang kini dicaplok Singapura, bukan Indonesia.

"Ke depan, sebagaimana yang sudah-sudah, Ahok bukan tidak mungkin semakin tak terkendali," pungkasnya.

Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke- 49 PDI Perjuangan, kehadiran Ahok disambut baik oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Megawati menyebut Ahok dengan sebutan "sahabat". Penyebutan ke Ahok berbeda dengan tamu undangan lainnya.

"Hadirin saudara-saudara dimanapun kalian berada dan rekan-rekan sekalian ada juga saya dengar kakak saya juga ada katanya Pak Guntur Soekarnoputra, terus ada sahabat saya Pak Ahok atau yang terkenal Basuki Tjahaja Purnama," ucap Megawati, Senin (10/1).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya