Berita

Waketum PAN Viva Yoga Mauladi/Net

Politik

Waketum PAN Bela Bahlil Soal Klaim Pengusaha Dukung Penambahan Masa Jabatan Presiden

SELASA, 11 JANUARI 2022 | 14:32 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Viva Yoga Mauladi membela Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia soal klaim bahwa kalangan usaha setuju masa jabatan Presiden ditambah dengan memundurkan pelaksanaan Pemilu 2024 ke 2027.

Viva Yoga mengatakan bahwa, pernyataan Bahlil tidak ada yang salah lantaran menyampaikan suara dari para pelaku usaha yang menginginkan Indonesia memulihkan ekonomi dahulu sebelum melakukan pemilu.

"Mas Bahlil dalam pernyataannya tidak salah karena menjelaskan aspirasi dunia usaha yang menghendaki pemilu dimundurkan,” ucap Viva kepada wartawan, Selasa (11/1).

Dia menambahkan para pelaku dunia usaha memikirkan adanya pemilu akan menghambat pemulihan ekonomi nasional.

Selain itu, Viva juga melihat adanya aspirasi dari sejumlah kalangan masyarakat terhadap pernyataan Bahlil tersebut.

"Adanya keberagaman aspirasi dari seluruh elemen bangsa adalah sebagai ekspresi berdemokrasi, buah dari kebebasan berpikir dan berpendapat. Dan secara historis, Indonesia telah mengalami pasang-surut kehidupan demokrasi, termasuk memajukan atau memundurkan jadwal pemilu,” ujarnya.

Viva menyampaikan pimpinan PAN Zulkifli Hasan telah memberikan pesan kepada seluruh kader PAN untuk selalu menelurkan keputusan politik dan kebijakan yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Ketua Umum PAN, Bang Zulkifli Hasan, berpesan agar setiap keputusan politik dapat membawa manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara yang sedang dalam proses percepatan pemulihan ekonomi nasional, dan mesti mendukung kerja dan kinerja pemerintah secara maksimal,” katanya.

"Sebagai catatan, apa yang disampaikan oleh Dimas Akbar Prakoso, Jubir Muda PAN, adalah pendapat pribadi. DPP PAN telah menegur Dimas agar berhati-hati dalam menyatakan pendapatnya, meskipun itu pendapat pribadi,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya