Berita

Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok/Net

Politik

Diakui sebagai Sahabat oleh Megawati, Ahok Bisa Semakin Leluasa Koar-koar

SELASA, 11 JANUARI 2022 | 08:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sambutan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di acara HUT ke-49 PDIP yang menyapa Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan panggilan "sahabat" seolah memberi karpet merah untuk mantan narapidana penistaan agama itu untuk kembali berkoar-koar.

Apalagi, kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, Ahok masih belum bisa meninggalkan gaya politik yang gemar koar-koar di ruang publik, meskipun hanya membuat gaduh karena tak pernah ada solusi konkret.

"Merasa dianggap sahabat Megawati, Ahok semakin leluasa koar-koar lagi soal Pertamina. Ahok itu dapat back up Megawati, jadi aman-aman aja di Pertamina," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa (11/1).


Dosen ilmu politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini menilai bahwa komut Pertamina yang politis bisa saja diatur sedemikian rupa agar Ahok tetap eksis. Terlebih, selain Megawati, Ahok juga disebut dekat dengan orang nomor satu di Indonesia yakni Presiden Jokowi.

"Di negara ini apa yang tak bisa diatur. Semuanya bisa diatur? semua bisa dimainkan dan diamankan? Kecuali dua hal. Pertama, masuk masjid pake sepatu. Kedua, merokok di pom bensin," kata Ujang Komarudin.

Ahok sempat koar-koar mengkritik rencana Indonesia Battery Corporation (IBC) mengakusisi perusahaan mobil listrik asal Jerman lewat akun YouTube pribadinya.

Kini Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia gigit jari lantaran Indonesia gagal mendapatkan barang bagus tersebut. Sebab, perusahaan mobil listrik itu sudah diserobot oleh BUMN asal Singapura.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya