Berita

Kelompok Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan sejak Agustus 2021/Net

Dunia

Bentrokan Taliban dan ISIS di Kabul, Tiga Militan Meninggal Dunia

SELASA, 11 JANUARI 2022 | 01:32 WIB | LAPORAN: ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA

Tiga orang anggota kelompok militan ISIS meninggal dunia dan dua orang lainnya ditangkap akibat operasi keamanan yang terjadi di Kabul, Afghanistan pada awal pekan ini (Senin, 10/1).

Kelompok Taliban mengumumkan bahwa operasi keamanan itu dilakukan di lima distrik di Kabul dan berakhir dengan bentrok. Dalam bentrokam tersebut, tiga orang anggota ISIS meninggal dunia dan dua lainnya ditahan.


"Kami harus menggunakan roket dan menggunakannya dengan benar karena mereka bersembunyi di tempat yang sangat rumit di mana tidak ada tempat untuk pergi. Kami juga harus menggunakan roket," kata salah satu anggota Taliban, Zahid.

Sementara itu, wakil kepala distrik keamanan kelima Kabul, Haqqani mengatakan bahwa pasukan Taliban meminta ISIS menyerah, namun mereka menanggapi dengan tembakan.

"Dua atau tiga mujahidin terluka ketika penembakan dimulai. Kami juga melempar dan berusaha sangat keras untuk tidak melukai penduduk setempat," sambungnya.

Sementara itu, sejumlah penduduk setempat mengatakan bahwa pasukan Imarah Islam dan penyerang yang pindah ke sebuah rumah di distrik keamanan kelima kota Kabul menggunakan senjata ringan dan berat satu sama lain.

"Orang-orang sangat terluka," kata Imam al-Din, seorang warga Kabul.

"Para wanita miskin di lingkungan itu kewalahan, putri mereka melemah, mereka sangat menderita," sambungnya.

Menurut keterangan seorang warga setempat lainnya, pada pukul sembilan malam waktu setempat, pasukan Taliban naik ke atap rumah warga karena memantau pergerakan militan ISIS.

Identitas mereka yang tewas dan ditahan dalam insiden itu belum diumumkan.

Namun ISIS kerap memicu keresan di Afghanistan. Warga Kabul telah menyaksikan beberapa ledakan dalam beberapa bulan terakhir, yang sebagian besar diduga dilakukan oleh ISIS cabang Khorasan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya