Berita

Presiden Jokowi/Net

Politik

Soal Tambahan Masa Jabatan Presiden, Demokrat: Jangan Jerumuskan Jokowi seperti Soeharto

SENIN, 10 JANUARI 2022 | 23:33 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Partai Demokrat kembali menyampaikan pendapat terkait wacana perpanjangan masa jabatan presiden.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan sudah menyampaikan penolakannya atas usulan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Kata Herzaky, bagi Presiden Joko Widodo, usulan itu sama saja mempermalukan dirinya dan menampar mukanya.

Atas dasar itu, Koordinator Jurubicara Partai Demokrat ini berpendapat bahwa kalau masih ada pembantu Presiden yang menggaungkan kembali usulan tiga periode sama saja melawan arahan Presiden.

"Bisa hilang ini kewibawaan Presiden kalau pembantunya sudah mulai berani menentangnya," demikian kata Herzaky, Senin (10/1).

Herzaky kemudian mengingatkan sejarah kejatuhan Presiden Soeharto di penghujung orde baru. Kala itu, para pembantunya terus meminta Soeharto memperpanjang kekuasaannya dengan mengatasnamakan rakyat.

Dijelaskan Herzaky, dengan alasan rakyat yang meminta itulah, kenyataan politiknya bertolak belakang dan membuat Soeharto lengser.

Ia mengaku heran, masih ada yang ingin meminta ada tambahan masa jabatan Presiden Jokowi.

"Apakah kini ada upaya menjerumuskan Bapak Joko Widodo agar bernasib serupa dengan Presiden Soeharto, dengan terus menggaungkan usulan tiga periode?" demikian pertanyaan Herzaky.

Kepala Badan Koordinasi Penanam Modal Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa kalangan penguasa menginginkan agar Pemilu 2024 ditunda pelaksanaannya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya