Berita

Musisi jazz Kisgistan, Vikram Ruzakhunov/Net

Dunia

Musisinya Ditangkap atas Tuduhan Terorisme, Kirgistan Layangkan Protes Keras kepada Kazakhstan

SENIN, 10 JANUARI 2022 | 06:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penahanan seorang warga negara Kirgistan atas tuduhan terorisme di Almaty, menuai protes keras dari pihak Kirgistan.   

Komite Keamanan Nasional negara itu telah mengirimkan protesnya kepada pemerintah Kazakhstan, bahwa tuduhan terorisme terhadap warga tersebut tidak disertai bukti kuat dan sangat berlebihan. Dalam catatan itu, Kirgistan juga menuntut untuk memberikan akses konsuler kepada tahanan.

"Kami telah mengirim catatan ke Kazakhstan dan semua data tentang kasus ini. Ini adalah tuduhan tidak berdasar dan tidak layak,' ujar Komite Keamanan Nasional Kirgistan, Kamchybek Tashiev, dalam pernyataannya pada Minggu (9/1), seperti dikutip dari AFP.


Ia menambahkan bahwa tuduhan terorisme oleh lembaga penegak hukum Kazakh itu tidak dapat dibenarkan. Tertuduh, yang merupakan seorang musisi jazz terkenal Kirgistan berada di tempat yang salah pada waktu yang salah.

Kementerian Dalam Negeri Kyrgyzstan, menjelaskan bahwa Vikram Ruzakhunov sering melakukan tur di Almaty. Dia diundang untuk konser di Almaty pada Tahun Baru, dan terbang ke republik tetangga itu pada 2 Januari, bertepatan dengan meletuskan aksi protes.

Media Kazakh menampilkan rekaman video di mana Ruzakhunov mengaku ikut serta dalam kerusuhan di Almaty, dengan wajahnya yang lebam.

Penahanan musisi jazz tersebut memicu reaksi negatif di media sosial Kirgizstan. Netizen berteriak meminta agar dunia internasional menghentikan bantuan kemanusiaan untuk Kazakhstan.

Berbeda dengan Tashiev, Presiden Kirgistan Sadyr Zhaparov mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan beberapa warga negaranya ikut berpartisipasi dalam kerusuhan massal di Kazakhstan.

"Banyak warga kami bekerja di Kazakhstan. Mungkin beberapa dari mereka berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa," tulisnya di halaman Facebook, pada Minggu.

Para pemrotes melakukan aksi atas penangkapan Vikram di depan Kedutaan Besar Kazakh di Bishkek pada Minggu (9/1).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya