Berita

Pengamat politik Universitas Nasional, Andi Yusran/Net

Politik

Jika Tidak Ingin Dianggap Gagal, Jokowi Harus Kosongkan Kursi Wamen

SENIN, 10 JANUARI 2022 | 04:57 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Presiden Joko Widodo disarankan mengevaluasi penambahan kursi wakil menteri di seluruh kementeriannya. Jika tidak, konsekuensinya orang nomor satu di Indonesia itu akan dianggap gagal mempromosikan dirinya sebagai pemimpin yang pro reformasi birokrasi.

Demikian pendapat pengamat politik Universitas Nasional, Andi Yusran saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (10/1).

Menurut Andi, jika mampu menyusun birokrasi yang profesional, maka Presiden Jokowi akan dikenang sebagai pemimpin nasional yang pro terhadap reformasi birokrasi.

"Jika Jokowi bisa mendesain birokrasi yang profesional, ramping dan efisien, maka ia kelak akan dikenang sebagai pelopor reformasi birokrasi," demikian kata Andi Yusran.

Doktor ilmu politik Universitas Padjajaran ini berpendapat, semangat penghapusan eselonisasi harus didukung oleh skema perampingan struktur dalam lembaga kementerian.

Andi mencontohkan, penggabungan beberapa direktorat dan direktur jenderal seharusnya menjadi satu Dirjen saja.

Dengan demikian, adanya slot kursi wakil menteri (Wamen) seyogyanya dikosongkan.

"Menjadi kontraproduktif jika kemudian jabatan wakil menteri diisi, seharusnya semua jabatan Wamen tersebut dikosongkan," demikian pendapat Andi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya