Berita

Kebakaran melalap ribuan rumah di kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh/AFP

Dunia

Kamp Pengungsi Rohingya Di Bangladesh Dilalap Si Jago Merah, 5.000 Orang Kehilangan Tempat Tinggal

MINGGU, 09 JANUARI 2022 | 23:15 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Ribuan orang kehilangan tempat tinggal setelah kebakaran menghanguskan sebagian kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh pada akhir pekan ini (Minggu, 9/1).

"Sekitar 1.200 rumah hangus terbakar," kata juru bicara Batalyon Polisi Bersenjata, Kamran Hossain yang mengepalai keamanan di kamp tersebut.

Ia menjelaskan bahwa belum diketahui bagaimana api pertama kali muncul. Namun api tampak berasal dari Kamp 16 dan menjalar dengan cepat melalui tempat perlindungan yang terbuat dari bambu dan terpal. Akibatnya, lebih dari 5.000 orang, yang merupakan pengungsi Rohingya, kehilangan tempat berlindung.


"Api mulai menyala pada pukul 16.40 dan berhasil dikendalikan sekitar pukul 18.30," katanya kepada AFP.

Sementara itu, salah satu pengungsi bernama Abdur Rashid mengatakan bahwa api begitu besar sehingga dia hanya bisa lari menyelamatkan diri dan menyaksikan tempatnya berlindung serta perabotannya dilalap api.

"Semua yang ada di rumah saya terbakar. Bayi dan istri saya keluar. Ada banyak barang di rumah," jelasnya.

"Saya menghemat 30 ribu taka dari bekerja sebagai buruh harian. Uang itu dibakar dalam api," tambahnya.

Ini bukan kali pertama kebakaran terjadi di kamp pengungsi. Pada bulan Maret tahun lalu, 15 orang tewas dan sekitar 50 ribu orang kehilangan tempat tinggal di Bangladesh setelah kebakaran besar menghancurkan rumah-rumah pengungsi Rohingya di pemukiman pengungsi terbesar di dunia itu.

Bangladesh memang menampung ratusan ribu pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari kekerasan militer di Myanmar pada tahun 2017 lalu. Sekitar 850 ribu pengungsi Rohingya itu tinggal di jaringan kamp di distrik perbatasan Cox's Bazar, Bangladesh.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya