Berita

Sejak pengambilalihan kekuasaan di Afghanistan oleh Taliban, banyak warga membutuhkan kbantuan kemanusiaan/Net

Dunia

Taliban Minta PBB Koordinasi untuk Distribusi Bantuan Kemanusiaan

MINGGU, 09 JANUARI 2022 | 12:01 WIB | LAPORAN: ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA

PBB dan komunitas internasional didesak agar mendistribusikan bantuan kemanusiaan mereka ke Afghanistan melalui koordinasi dengan kelompok Taliban.

Begitu kata seorang juru bicara pemerintahan Taliban atau Imarah Islam Afghanistan, Inamullah Samangani pada akhir pekan ini. Ia mengucapkan terima kasih atas bantuan bantuan yang diberikan kepada rakyat Afghanistan oleh komunitas Internasional sejauh ini dan meminta lebih banyak bantuan.

Menurutnya, bantuan kemanusiaan merupakan hal yang diperlukan saat ini oleh warga Afghanistan. Demi hasil yang positif dan maksimal, kata Samangani, perlu adanya koordinasi dengan Taliban.

Pernyataan itu dibuat Samangani tidak lama setelah PBB mengumumkan soal bantuan senilai 1,5 miliar dolar AS yang dikumpulkan oleh para donor untuk mengatasi krisis kemanusiaan Afghanistan.

Negara Asia Selatan itu saat ini masih berjuang untuk pulih pasca pengambialihan kekuasaan oleh Taliban pada 15 Agustus 2021 lalu. Banyak pakar khawatir bahwa Afghanistan akan terjerumus ke dalam krisis kemanusiaan terburuk di dunia setelah pemerintah Afghanistan sebelumnya runtuh, aset negara dibekukan, dan bantuan keuangan asing terhenti.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya