Berita

Gerbang Neraka di Turkmenistan/Net

Dunia

Hambur-hamburkan Gas Alam, Gerbang Neraka Turkmenistan akan Dipadamkan

MINGGU, 09 JANUARI 2022 | 08:13 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Turkmenistan akan memadamkan "Gerbang Neraka", kawah gas alam di Darvaza dengan api yang terus menyala.

Presiden Gurbanguly Berdymukhamedov pada Sabtu (8/1) mengatakan telah memerintahkan pejabat terkait untuk memadamkan api karena memicu kerusakan ekologi dan masalah ekonomi.

Ia juga menyebut kebakaran gas alam yang menjadi objek wisata Turkmenistan itu berdampak negatif, baik bagi lingkungan dan kesehatan orang-orang yang tinggal di sekitarnya.

"Kami kehilangan sumber daya alam yang berharga yang mana kami bisa mendapatkan keuntungan yang signifikan, dan menggunakannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujar Berdymukhamedov, seperti dikutip DW.

Gerbang Neraka terletak kira-kira 260 kilometer di utara ibu ota Turkmenistan, Ashgabat. Situs ini memiliki lebar 60 meter dan kedalaman 20 meter.

Lubang ini pertama kali terbentuk pada tahun 1971 ketika ahli geologi Uni Soviet menabrak gua gas alam di Gurun Karakum, menyebabkannya runtuh secara tidak sengaja.

Ahli geologi Soviet menyalakan api untuk mencegah penyebaran gas alam, secara keliru percaya bahwa api akan padam dalam waktu singkat.

Puluhan tahun kemudian, api Gerbang Neraka masih menyala. Pada 2018, presiden memerintahkannya berganti nama menjadi "Shining of Karakum".

Berdymukhamedov juga telah memerintahkan api dipadamkan pada 2010. Upaya sebelumnya untuk memadamkan "Gerbang Neraka" belum berhasil.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya