Berita

Taweesilp Visanuyothin, juru bicara CCSA Thailand/Net

Dunia

Thailand Revisi Pembatasan Covid-19, Tempat Hiburan Malam Tetap Ditutup Hingga Pertengahan Januari

SABTU, 08 JANUARI 2022 | 14:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Melonjaknya kasus-kasus baru Covid-19 memaksa Pemerintah Thailand merevisi aturan pembatasan, termasuk membatasi konsumsi minuman keras yang disajikan di restoran di 69 provinsi mulai Minggu (9/1) waktu setempat.

Hanya ada delapan provinsi yang termasuk daerah wisata yang statusnya tidak berubah, artinya alkohol tetap diizinkan untuk disajikan di restoran hingga jam 9 malam.

Keputusan ini dibuat selama pertemuan Center for Covid-19 Situation Administration (CCSA) hari Jumat yang dipimpin oleh Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha, di mana pemerintah memilih pendekatan yang seimbang untuk pariwisata dan membatasi Covid-19.


"Semua tindakan telah dipertimbangkan secara komprehensif (termasuk) masalah kesehatan dan dampaknya terhadap orang-orang," kata Taweesilp Visanuyothin, juru bicara CCSA, setelah pertemuan, seperti dikutip dari Bangkok Post, Sabtu (8/1).

Penutupan setiap tempat hiburan malam, seperti pub dan tempat karaoke di seluruh negeri juga diperpanjang oleh CCSA, setelah banyak dari mereka gagal mematuhi aturan protokol kesehatan.

"Pihak berwenang akan mengambil tindakan tegas terhadap semua tempat yang melanggar peraturan kesehatan masyarakat," kata Taweesilp.

"Namun, tempat hiburan malam dapat meminta izin dari komite penyakit menular provinsi untuk beroperasi sebagai restoran," ujarnya.

Taweesilp juga mengatakan bahwa pemerintah juga sudah menyarankan agar semua kantor melanjutkan format kerja dari rumah hingga akhir bulan ini jika memungkinkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya