Berita

Ketua Umum DPN Gerbang Tani Idham Arsyad/RMOL

Politik

Gerbang Tani: Jokowi Cabut Izin HGU Lahan Angin Segar bagi Petani Tuna Lahan

SABTU, 08 JANUARI 2022 | 03:19 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pencabutan izin Usaha Tambang, Kehutanan, dan HGU Perkebunan oleh Presiden Joko Widodo mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk Depan Pimpinan Nasional (DPN) Gerbang Tani.

Ketua Umum DPN Gerbang Tani Idham Arsyad mengatakan bahwa pencabutan izin dalam kerangka perbaikan tata kelola kehutanan untuk memberikan rasa keadilan.

Kata Idham, pencabutan itu harus diikuti oleh pemerataan penguasaan tanah. Syaratnya, harus mempertimbangkan prioritas yang akan menerima lahan tersebut.


Menurut Idham, seluruh izin yang dicabut harus dievaluasi. Sebab, luasan tanah yang tersebar di berbagai provinsi memiliki potensi yang berbeda.

Dalam pandangan Idham, langkah tegas yang dilakukan tersebut menjadi angin segar bagi para petani tuna lahan yang saat ini masih menjadi mayoritas dari petani kita.

Idham mengusulkan pemerintah membagikan lahan kepada para petani tuna lahan.

"Dalam catatan BPS, terdapat 16 juta lebih petani kita yang memiliki lahan di bawah 0.5 ha. Kondisi tersebut tentu saja tidak dapat mendorong para petani kita menjadi sejahtera," demikian kata Idham, Jumat (7/1).

Lebih lanjut Idham berpandangan, jika kita melihat persoalan pengurangan lahan hutan yang semakin massif, perlu menjadi perhatian serius juga. Ia menyebutkan data Walhi, di Sulawesi saat ini hutan tinggal 22 persen.

"Soal hutan tetap tidak bisa diabaikan. Bagaimanapun, hutan adalah salah satu pelindung bagi kelangsungan hidup ekosistem secara keseluruhan," kata Idham.

Ia berharap, ke depan pemerintah semakin tegas terhadap pelanggar izin kehutanan. Pemerintah harus lebih memprioritaskan pelepasan lahan hutan untuk ekonomi produktif sekaligus memperluas kesempatan bagi petani.

"Agar kesejahteraan petani semakin meningkat. Keuntungan terbesar dari kesejahteraan petani akan berdampak terhadap makro ekonomi secara keseluruhan, belanja desa, pajak dan aktivitas ekonomi lain akan meningkat," pungkas Idham.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya