Berita

Ilustrasi vaksinasi/Net

Kesehatan

Masuk 5 Besar Vaksinasi Terbanyak di Dunia, Menkes Tetap Geber 50 Juta Suntikan per Bulan

JUMAT, 07 JANUARI 2022 | 12:53 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Cakupan vaksinasi Covid-19 Indonesia masuk ke dalam 5 besar terbanyak di dunia. Tepatnya berada di peringkat keempat setelah China, India, Amerika Serikat, dan diikuti Brasil di peringkat kelima.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, peringkat tersebut berdasarkan data Our World in Data per 4 Januari 2022, di mana Indonesia sudah menyuntikkan vaksin Covid-19 sebanyak 283.554.361 dosis.

"Capaian ini berhasil mengantarkan Indonesia menjadi satu dari lima negara dengan cakupan vaksinasi terbanyak di dunia," ujar Budi dikutip dari laman resmi Kemenkes, Jumat (7/1).

Sedangkan berdasarkan data Kemenkes per 6 Januari 2022, cakupan vaksinasi nasional telah mencapai 284,15 juta dosis. Rinciannya, suntikan dosis pertama 168,33 juta dosis atau 80,83 persen dan dosis kedua 115,82 juta dosis atau 55,61 persen dari target.

Mantan Wakil Menteri BUMN ini memastikan pemerintah akan terus menggenjot cakupan vaksinasi nasional bagi 208,2 juta penduduk yang ditargetkan akan selesai pada Maret atau April 2022 mendatang.

Apalagi, terdapat tambahan jumlah sasaran yakni anak usia 6-11 tahun serta tambahan untuk vaksinasi dosis lanjutan atau booster mulai 12 Januari mendatang.

Untuk itu, ia memastikan stok vaksin yang dimiliki Indonesia bisa mencukupi. Bahkan dirinya meyakini bisa menargetkan suntikan yang cukup banyak untuk sebulan ke depan.

"Sekarang kita ada stok vaksin sekitar 140 juta dosis, kita targetkan kecepatan vaksinasi kita 50 juta sasaran dalam kurun waktu satu bulan," katanya.

"Kita juga sudah siapkan untuk vaksinasi booster untuk mengantisipasi Omicron. Jadi dipastikan stoknya masih ada," tutup Budi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya