Berita

Ferdinand Hutahaean/RMOL

Politik

Pemuda Peduli Jakarta: Polisi Jangan Tunggu Lama-lama, Tangkap Ferdinand!

KAMIS, 06 JANUARI 2022 | 10:42 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Laporan dugaan penistaan agama yang dilayangkan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) terhadap Ferdinand Hutahaean diminta segera diproses polisi.

"Polisi jangan tunggu lama-lama, segera tangkap Ferdinand," kata Ketua
Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ), Endriansah alias Rian diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (6/1).


Rian berpandangan, cuitan Ferdinand soal 'Allahmu lemah' di Twitter sudah melampaui batas dan berpotensi mengganggu kerukunan hidup antarumat beragama di Indonesia. Cuitan tersebut tidak etis dan bisa memancing kemarahan umat Islam.

“Karena cuitannya telah menghina dan merendahkan Allah SWT," kata Rian.

Bahkan Rian meyakini ada beberapa undang-undang di negeri ini yang ditabrak dan dilanggar oleh Ferdinand.

"Namun umat Islam tetap harus bersabar, tidak terpancing emosi dan tetap mengendalikan diri," demikian Rian.

Dalam laporannya ke Bareskrim Polri pada Rabu (5/1), Haris Pertama menyerahkan dua flashdisk berisi potongan gambar cuitan Ferdinand Hutahaean di media sosial Twitter yang diduga berisikan ujaran kebencian berbasis SARA dan berita bohong.

Adapun cuitan Ferdinand yang dipersoalkan itu kini jadi trending di Twitter dengan tanda pagar #TangkapFerdinand. Warganet mengecam Ferdinand.

"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela,” tulis akun @FerdinandHaean3.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya