Berita

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Net

Politik

Guyur Rp 3,6 M untuk Tekan Minyak Goreng, Arief Poyuono: Airlangga Memang Mengerti Pusingnya Ibu-ibu

RABU, 05 JANUARI 2022 | 22:50 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Jerintan kaum emak-emak atas tingginya harga minyak goreng di pasaran kini didengar oleh pemerintah.

Hal itu terwujud dalam rencana Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang akan menggelontorkan dana senilai Rp 3,6 triliun untuk menyediakan minyak goreng murah di pasaran.

"Memang joss Airlangga Hartarto, mengerti pusingnya ibu-ibu rumah tangga terhadap harga minyak goreng yang tinggi akibat harga CPO di pasar dunia naik drastis," kata Ketua Federasi Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bersatu, Arief Poyuono, Rabu (5/1).

Nantinya, dengan gelontoran dana Rp 3,6 triliun akan membuat harga eceran minyak goreng menjadi Rp 14 ribu per liter. Saat ini, harga minyak goreng di pasaran masih berkisar Rp 18 ribu per liter.

Menko Airlangga mengungkapkan, minyak goreng murah ini nantinya tersedia hingga enam bulan ke depan.

"Nah ini baru bentuk real dari kepedulian pemerintah terhadap ibu-ibu rumah tangga, khususnya yang saat ini banyak mengeluh tentang tinggi harga minyak goreng," jelasnya.

Selain itu, gelontoran dana tersebut juga menjadi bukti keandalan Menko Airlangga dalam mengendalikan perekonomian masyarakat.

"Kebijakan ini semata-mata agar kebutuhan pokok di saat pandemi tidak terlalu membebani masyarakat di bawah. Dengan harga minyak goreng yang disubsidi tetap bisa sektor UKM bergerak," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya