Berita

Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia (PSAPI) Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim/Repro

Nusantara

Chappy Hakim: Boeing 737 MAX Jadi Kecelakaan Paling Kontroversial dalam Sejarah Penerbangan

RABU, 05 JANUARI 2022 | 14:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Keputusan untuk mencabut larangan terbang Boeing 737 MAX kembali mengingatkan publik terhadap dua kecelakaan fatal yang melibatkan pesawat tersebut beberapa waktu lalu.

Pada 28 Oktober 2018, Boeing 737 MAX milik Lion Air dengan kode penerbangan JT 610 mengalami kecelakaan di lepas pantai Karawang, Jawa Barat. Kecelakaan menewaskan 189 orang, yang terdiri dari 179 penumpang dewasa, seorang penumpang anak, dua bayi, dua pilot, dan lima kru.

Kemudian pada 10 Maret 2019, pesawat yang sama milik Ethiopian Airlines dengan kode penerbangan ET 302 juga mengalami kecelakaan. Pesawat jatuh di dekat kota Bishoftu setelah 6 menit lepas landas. Sebanyak 157 orang, termasuk penumpang dan kru meninggal.


Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia (PSAPI) Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim menilai dua insiden tersebut merupakan kecelakaan paling mengundang kontroversial sepanjang sejarah penerbangan dunia.

"Kita bayangkan dalam waktu relatif singkat, dua pesawat brand new mengalami kecelakaan yang fatal. Kredibilitas FAA (Administrasi Penerbangan Federal AS) dan Boeing dipertaruhkan," ujarnya ketika memberikan sambutan dalam webinar bertajuk "Menyambut Kembali Boeing 737 MAX" pada Rabu (5/1).

Sejak dimulai pada 1903, dunia penerbangan sipil mengalami perkembangan yang luar biasa pada periode 1980-1990-an, dengan klaim efisiensi keselamatan yang semakin tinggi dan kecelakaan yang menurun.

Tetapi seiring dengan perkembangan teknologi, berbagai masalah baru bermunculan. Pesawat-pesawat dengan teknologi mutakhir justru mengalami kecelakaan kecil yang berakibat fatal.

"Ada masalah-masalah yang terangkat, dan itu menjadi hot issue dalam satu-dua dekade ini. (Salah satunya) ketergantungan pilot terhadap sistem otomatisasi," jelasnya.

Dengan teknologi yang semakin canggih, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) periode 2002-2005 ini menekankan pentingnya pengetahuan yang lebih bagi pilot terkait sistem komputasi penerbangan, dan berbagai hal terkait lainnya.

Dalam webinar tersebut juga turut menghadirkan Kepala Subdit Sertifikasi Pesawat Udara DKPPU Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Agustinus Djantun Prijanto, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, pilot Boeing 737 MAX Captain Djantun Prijanto, pakar keamanan penerbangan Tommy Andoko, dan pakar asuransi penerbangan Sofian Pulungan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya