Berita

Militer China/Net

Dunia

Jaga Kedaulatan, Xi Jinping Perintahkan Angkatan Bersenjata China Lipatgandakan Latihan Tempur

RABU, 05 JANUARI 2022 | 08:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Beberapa hari setelah perayaan Tahun Baru, Presiden China Xi Jinping pada Selasa (4/1) menandatangani perintah pertama dari Komisi Militer Pusat (CMC) yang isinya berupa perintah mobilisasi pelatihan angkatan bersenjata yang menekankan perubahan situasi yang dihadapi negara.

Kantor Berita Xinhua melaporkan, perintah yang ditandatangani Xi yang juga menjabat ketua CMC itu menyatakan dimulainya pelatihan militer untuk periode tahun 2022.

Perintah tersebut menwajibkan seluruh jajaran angkatan bersenjata untuk secara tegas melaksanakan rencana dan instruksi dari pimpinan Partai dan CMC.


Angkatan bersenjata China juga ditekan untuk memahami lanskap yang berubah dari keamanan nasional dan keadaan pertempuran.

"Angkatan bersenjata harus mengikuti dengan cermat, evolusi teknologi, peperangan dan saingan, melipatgandakan upaya mereka untuk menggabungkan pelatihan dengan operasi tempur dengan lebih baik," isi pesan tersebut.

Angkatan Bersenjata juga diharap memperkuat pelatihan sistematis dan penggunaan teknologi untuk mengembangkan kekuatan elit yang mampu berperang dan memenangkan perang.
Perintah yang ditandatangani Xi juga berisi pesan bahwa semua perwira dan tentara juga diwajibkan menjunjung tinggi semangat, tidak takut mati, dan melakukan pelatihan dengan cara yang kuat, dirancang dengan baik dan aman untuk meningkatkan kemampuan komando dan pertempuran mereka dan mendorong perilaku yang sangat baik.

Para ahli mencatat bahwa ada pesan di balik perintah tersebut, yaitu China akan mengatasi transformasi apa pun dengan berpegang pada satu prinsip strategis inti yaitu untuk melindungi kedaulatan, keamanan, dan pembangunan negara.

“Situasi akan berubah; peperangan akan berubah dan teknologi akan berkembang. Dalam hal taktik, China akan meningkatkan respons militer dan kapasitas tempur bersama serta semangat militer untuk mengatasi perubahan spesifik ini,” kata Song Zhongping, pakar militer China.

Namun, katanya, dari segi strategi, China tidak akan mengubah tujuannya untuk menjaga kedaulatan, keamanan, dan pembangunan negaranya.

“Tidak peduli Laut China Selatan, Selat Taiwan, Hong Kong, Xizang atau Xinjiang, selama itu adalah wilayah China, atau masalah apa pun yang menyangkut kepentingan pembangunannya, China akan dengan tegas menjaganya. Tujuan strategis kami untuk memperkuat militer akan tidak berubah," kata Song.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya