Berita

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka saat membahas kerea api Joglo/RMOLJateng

Nusantara

Gibran Minta Pembangunan Rel Layang Joglo Segera Dimulai

SELASA, 04 JANUARI 2022 | 20:11 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah gelar kegiatan sosialisasi terkait pembangunan jalur kereta api elevated (rel layang) Joglo.

Rencananya, pembangunan rel layang jalur kereta api Joglo sepanjang 3 kilometer antara Solo Balapan-Kadipiro KM 104+700 sampai 107+000 (tahap 1) mulai dilaksanakan groundbreaking pada 8 Januari.

"Saat ini sudah mulai kerja dengan tahap sosialisasi," papar Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (4/1).


Gibran berharap, pembangunan rel layang kereta api tersebut rampung tepat waktu pada 2023.

Dirinya meminta, organisasi perangkat daerah dan wilayah (kecamatan dan kelurahan terdampak) ikut mengawal jalannya pembangunan mulai dari peletakan batu pertama hingga penyelesaiannya.

"Semua harus on time dikawal pekerjaannya sampai selesai karena masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota hanya sampai 2024,” lanjutnya.

Gibran menjelaskan, pembangunan rel layang akan sangat berdampak untuk mengurai kemacetan dan menambah pergerakan kegiatan ekonomi di Kota Surakarta.

"Permasalahan efek pembangunan sudah terjawab semua antara lain masalah banjir, drainase, jalan tikus dan SHM. Diharapkan pembangunan berjalan dengan lancar," ucap Putra Presiden RI Joko Widodo ini.  

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah Putu Sumarjaya menambahkan, pembangunan rel layang diawali dengan bentangan baja mulai dari Gilingan naik dengan bentang paling panjang 134 meter.

"Dengan struktur lengkungan baja dengan desain ikon Kota Surakarta," terangnya.  

Rencananya pembangunan fase 1 senilai Rp980-an milyar sepanjang 1,3 kilometer dimulai dari Gilingan dan turun sebelum Stasiun Kadipiro.

Jalur ganda yang dibangun merupakan paket Solo sampai Semarang dengan fase 1 dari Solo Balapan sampai Kalioso sejauh 7 kilometer.

Jalur kereta api bakal digeser ke kanan karena akan dibangun pondasi pada rel kereta api existing. Rel hanya dipindahkan dan tidak dibongkar karena tetap digunakan untuk lalu lintas kereta api (sekitar 60 perjalanan KA).

"Penutupan Simpang Joglo dilakukan secara bertahap dan baru pada akhir 2022 ditutup lantaran akan mulai dilakukan pengangkatan struktur jembatan. Pengerjaannya karena alat yang digunakan untuk mengangkat cukup besar," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya