Berita

Wakil Koordinator Maju Perempuan Indonesia (MPI), Titi Anggraini/Net

Politik

Tahap Wawancara Kelar, Timsel KPU-Bawaslu Diminta Penuhi Keterwakilan Perempuan

SELASA, 04 JANUARI 2022 | 11:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027 telah selesai memasuki tahap tes wawancara dan kesehatan.

Tim Seleksi (Timsel) meloloskan 28 nama calon anggota KPU dan 20 nama calon anggota Bawaslu yang mengikuti rangkaian seleksi tersebut. Selanjutnya, Timsel akan menyaring nama calon untuk disampaikan kepada presiden.

Nantinya, Timsel akan menyerahkan nama-nama calon yang sudah disaring dua kali lipat dari kebutuhan anggota KPU dan Bawaslu. Yakni 14 nama untuk KPU dan 10 nama untuk Bawaslu.


Namun, Wakil Koordinator Maju Perempuan Indonesia (MPI), Titi Anggraini, mengingatkan Timsel agar memenuhi minimal keterwakilan 30 persen dalam struktur keanggotaan KPU dan Bawaslu periode 2022-2027.

Titi melihat sejauh ini Timsel telah memperlihatkan komitmennya memenuhi keterwakilan perempuan.Hal itu nampak dari keputusannya meloloskan paling sedikit 30 persen perempuan dari daftar calon yang ada.

"Terdiri dari 10 perempuan dari 28 calon KPU (35,71 persen) dan 6 perempuan dari 20 calon Bawaslu (30 persen)," kata Titi kepada wartawan Selasa (4/1).

Menurut mantan Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) ini, Timsel tak cukup berhenti memenuhi keterwakilan perempuan dalam proses seleksi.

"Keterwakilan perempuan di KPU dan Bawaslu mesti dikawal tuntas dalam setiap tahapnya," imbuhnya menegaskan.

Titi menandaskan, keterwakilan perempuan dijamin Konstitusi yang diatur dalam Pasal 28H Ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa "Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan".

"Norma Konstitusi itu lalu dipertegas oleh Pasal 10 ayat (7) dan Pasal 92 ayat (11) UU 7/2017 tentang Pemilihan Umum, yang mengatur bahwa komposisi keanggotaan KPU dan Bawaslu memperhatikan keterwakilan perempuan paling sedikit 30 persen (tiga puluh persen)," paparnya.

Maka dari itu, soal keterwakilan perempuan dalam struktur pimpinan KPU dan Bawaslu bakal dikawal oleh MPI. Karena menurutnya, hal ini mesti ditempatkan sebagai komitmen utama oleh Timsel.

"Bukan sebagai pilihan yang boleh ada atau tidak. Sebab, digunakannya frasa memperhatikan tentu bukan untuk pelengkap saja, melainkan sebagai penekanan prioritas yang diupayakan penuh oleh para pihak yang terlibat di dalamnya," demikian Titi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya