Berita

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny Kabur Harman/Net

Politik

Benny K. Harman: Jangan Paksakan Dua Pasang Capres-Cawapres 2024 hanya karena Uang!

SELASA, 04 JANUARI 2022 | 11:12 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Demokrasi di Indonesia harus berjalan dengan bersih tanpa adanya praktik politik uang. Dengan menjalankan demokrasi tanpa money politic, maka keadilan akan tercipta.

Melalui demokrasi pula, kekuasaan tetap berada di tangan rakyat, bukan segelintir elite semata.

"Untuk demokrasi dan keadilan, jangan pernah dipertukarkan dengan uang. Jangankan uang dan harta, nyawa pun dikorbankan untuk membela dan merebut demokrasi dari oligarki politik," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny Kabur Harman dikutip dari akun Twitternya, Selasa (4/1).


Atas dasar keadilan pula, gelaran pemilihan presiden (Pilpres) diharapkan bisa menghadirkan banyak pilihan.

"Jangan dengan alasan uang, dipaksakan Capres/Cawapres di Pilpres 2024 hanya dua pasangan saja. #RakyatMonitor," tandasnya.

Partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sendiri saat ini bersikap tegas menolak ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen.

"Mari kita perjuangkan harapan rakyat itu dengan mendukung habis-habisan presidential threshold 0 persen agar presiden terpilih benar-benar menjadi petugas rakyat, bukan boneka para cukong," tutur Benny beberapa waktu lalu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya